Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli
Proyeksi CORE, di tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di level minus 2%. Prediksinya, pada kuartal II-2020 antara minus 4% sampai dengan minus 5%. Sementara, kuartal III-2020 minus 2% sampai dengan minus 3%. Selanjutnya, di kuartal IV-2020 sekitar minus 1% sampai dengan 2%.
“Sekarang ini semua negara diambang resesi, utamanya karena wabah. Indonesia juga diambang resesi, akibat jatuhnya konsumsi dan investasi, juga akibat resesi ekonomi global jadi bukan karena Singapura resesi. Kita kan tidak terlalu bergantung kepada ekspor,” kata Piter.
Baca Juga: Ekonomi Singapura rontok terparah sepanjang sejarah, akibat virus corona
Informasi saja, pada Selasa (14/7) Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura (MTI) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Singapura mengalami kontraksi sebesar 41,2% di kuartal II-2020. Pencapaian tersebut anjlok untuk kedua kalinya setelah di kuartal I-2020 juga kontraksi 3,3%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News