kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonom BCA Sebut Sektor Transportasi dan Pergudangan Tumbuh Lebih Baik di Kuarta II


Senin, 08 Mei 2023 / 06:45 WIB
Ekonom BCA Sebut Sektor Transportasi dan Pergudangan Tumbuh Lebih Baik di Kuarta II


Reporter: Maria Gelvina Maysha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski sempat melambat di Kuartal I-2023, Kepala Ekonom BCA David Sumual memperkirakan pertumbuhan sektor transportasi dan pergudangan, serta pengelolaan akan lebih baik di kuartal berikutnya.

Ia menyebut pertumbuhan sektor transportasi dan pergudangan masih ada pergerakan karena pada April sampai awal Mei 2023 ini merupakan momentum lebaran.

“Dengan mudik ini saya pikir kalau untuk sektor transportasi masih kemungkinan akan lebih lebih baiklah dari kuartal satu,” ujar David kepada Kontan.co.id, Minggu (7/5).

Sementara sektor industri pengolahan juga masih cukup baik jika ditilik dari data Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur karena masih di atas angka 50.

Bahkan, David menilai kalau kondisi industri pengolahan Indonesia lebih baik daripada beberapa negara lain, termasuk China yang sudah kontraksi dengan angka pertumbuhan di bawah standar.

Baca Juga: Konsumsi Rumah Tangga dan Investasi Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I-2023

Apalagi indeks sektor industri pengolahan yang masih di atas 50 di tahun tersebut merupakan data April sehingga masih ada kemungkinan pulih.

Adapun ke depannya David bilang ada beberapa sektor yang layak digenjot untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Misalnya sektor yang terkait komoditas.

“Apalagi Indonesia mau mengembangkan sektor manufaktur yang terkait dengan hilirisasi,” tandasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan sektor lain yang harus didorong adalah jasa dan teknologi karena memiliki penyerapan tenaga kerja yang lumayan besar selain manufaktur.

Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2023 mencapai 5,03% secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×