Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan menahan suku bunga acuan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI April 2023.
Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menegaskan, ruang bagi peningkatan suku bunga BI sudah tertutup.
"Untuk menaikkan (suku bunga acuan) lagi, sepertinya ruangnya sudah tertutup," tegas David kepada Kontan.co.id, Minggu (16/4).
Ini juga dengan menilik bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) yang melempar sinyal tak akan agresif lagi.
David melihat kemungkinan, ruang bagi The Fed untuk menaikkan suku bunga acuan hanya sekali lagi, yaitu sekitar bulan Mei 2023.
Baca Juga: Rupiah Diprediksi Menguat Pada Perdagangan Senin (17/4)
Pun bila meniliki kondisi eksternal Indonesia, nilai tukar rupiah sudah mulai menguat. Ini juga jadi alasan suku bunga acuan BI perlu dipertahankan.
Ke depan, David melihat kemungkinan suku bunga acuan BI akan menurun pada awal tahun 2024.
Itu pun dengan kondisi, bila inflasi sudah turun drastis dan sudah benar kembali ke kisaran sasaran yang ditetapkan oleh BI.
"Paling cepat awal tahun depan. Selain melihat inflasi, lihat juga kebijakan The Fed seabgai salah satu indikator," tandas David.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News