kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ekonom BCA proyeksikan inflasi di bulan Maret dikisaran 0,2%


Jumat, 22 Maret 2019 / 17:06 WIB
Ekonom BCA proyeksikan inflasi di bulan Maret dikisaran 0,2%


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Central Asia (BCA) memproyeksikan inflasi pada bulan Maret ini masih rendah berada di kisaran 0,2%. Hal itu disebabkan kestabilan rupiah dan harga pangan yang cenderung turun karena memasuki panen raya.

Perkiraan tersebut tidak jauh berbeda dengan proyeksi Bank Indonesia (BI) yang memperkirakan tingkat inflasi pada Maret sebesar 0,10% secara month to month dan 2,47% secara year on year.

Kepala Ekonom BCA David Sumual memperkirakan tingkat inflasi sepanjang Maret dan April masih akan rendah. Hal ini dikarenakan harga-harga komoditas pangan mulai mengalami penurunan karena sudah memasuki musim panen.

Februari lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat deflasi sebesar 0,08%. David mengatakan, kemungkinan deflasi di Februari masih ada, tetapi kemungkinan inflasi lebih besar.

"Kalau deflasi mungkin angkanya kecil. Untuk inflasinya saya perkirakan dari 0% hingga 0,2% mom dan 2,4% - 2,5% yoy," tutur David kepada Kontan.co.id, Jumat (22/3).

Lebih lanjut David mengatakan, inflasi yang rendah di Maret ini pun disebabkan rupiah yang stabil, produsen yang tidak menaikkan harga, serta tersedianya supply bahan makanan di berbagai daerah.

Dengan inflasi yang masih rendah hingga Maret ini, inflasi diperkirakan masih sekitar 3,5% tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×