kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Ekonom Bank Mandiri Prediksi Inflasi Juni 2024 Turun Menjadi 2,76%


Minggu, 30 Juni 2024 / 13:57 WIB
Ekonom Bank Mandiri Prediksi Inflasi Juni 2024 Turun Menjadi 2,76%
ILUSTRASI. Pedagang bahan pangan menata cabai merah keriting di pasar induk, Jakarta, Jumat (14/6/2024). Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah terus mengendalikan stabilitas harga pangan nasional mengingat hal ini sangat mempengaruhi pengeluaran masyarakat. Sampai 31 Mei anggaran pusat untuk pengendalian inflasi Rp 39 triliun atau 29% dari pagu Rp 124,16 triliun. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/14/06/2024


Reporter: Rashif Usman | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inflasi pada Juni 2024 diperkirakan mengalami penurunan. Kepala Ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro memproyeksikan tingkat inflasi atau Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 2,76% secara tahunan/year on year (YoY). Angka tersebut diperkirakan sedikit menurun dari bulan sebelumnya yang tercatat 2,84% YoY.

Sedangkan secara bulanan/month on month, inflasi diperkirakan sebesar 0,16% MoM. Sementara di bulan sebelumnya tercatat deflasi sebesar -0,03% MoM.

Adapun proyeksi penurunan tersebut disebabkan oleh menurunnya inflasi yang bersumber dari komoditas pangan. 

Ia mengutip data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) Bank Indonesia yang menunjukkan bahwa sebagian besar harga pangan turun pada Juni 2024, antara lain beras -0.6% MoM, bawang merah -3.2% MoM, daging ayam -3.2% MoM, dan telur -2,1% MoM.

"Namun, harga cabai merah naik selama dua bulan berturut-turut sehingga mendorong inflasi," kata Asmoro kepada Kontan, Minggu (30/6).

Baca Juga: Ekonom Proyeksikan Inflasi Juni Naik ke 2,93%, Ini Pemicunya

Sementara itu, inflasi inti diperkirakan meningkat dari 1,93% yoy pada Mei 2024 menjadi 1,98% yoy pada Juni 2024.

Sebelumnya, pada Mei lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, terjadi deflasi sebesar 0,03% MoM. Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, terjadi penurunan indeks harga konsumen (IHK) dari 106,40 pada April 2024 menjadi 106,37 pada Mei 2024. Tingkat inflasi tahunan pada Mei 2024 sebesar 2,84%. Sedangkan, inflasi tahun kalender (Mei 2024 terhadap Desember 2023) tercatat sebesar 1,16%.

"Deflasi bulan Mei 2024 ini merupakan deflasi pertama setelah deflasi terakhir kali terjadi di bulan Agustus 2023," kata Amalia dalam konferensi pers, Senin (3/6).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×