Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa (cadev) pada Desember 2019 meningkat. Posisi cadev pada bulan tersebut adalah sebesar US$ 129,2 miliar atau lebih banyak dari bulan sebelumnya yang sebesar US$ 126,6 miliar.
Lantas, bagaimana kondisi cadev di Januari 2020? Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan posisi cadev pada awal tahun 2020 meningkat US$ 2 miliar - US$ 3 miliar menjadi berada di kisaran US$ 131,2 miliar - US$ 132,2 miliar.
Baca Juga: Prediksi Kurs Rupiah: Ditekan Aksi Jual Investor Asing
"Peningkatan cadev didorong oleh adanya arus masuk dari pasar saham maupun pasar obligasi," jelas Josua pada Kontan.co.id, Kamis (6/2).
Menurut Josua di pasar saham, investor asing membukukan net foreign buy sebesar US$ 1,10 juta pada bulan Januari 2020. Sementara di pasar obligasi, kepemilikan Surat Berharga Negara (SBN) per 24 Januari 2020 tercatat Rp 1.087,99 triliun atau 39,11% dari total yang beredar.
Sementara dari sisi nilai tukar, Josua melihat bahwa nilai tukar menguat sebesar 1,52% mom di bulan Januari 2020 ke level Rp 13.655.
Baca Juga: Japan Credit Rating naikkan rating utang Indonesia, inflow dana asing bisa deras