kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonom Bank Mandiri Sebut Kenaikan Permintaan Masyarakat Hidupkan Geliat Dunia Usaha


Kamis, 14 Juli 2022 / 19:34 WIB
Ekonom Bank Mandiri Sebut Kenaikan Permintaan Masyarakat Hidupkan Geliat Dunia Usaha
ILUSTRASI. Salah satu dukungan diberikan dalam bentuk One Stop Solution bagi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) . Ekonom Bank Mandiri Sebut Kenaikan Permintaan Masyarakat Hidupkan Geliat Dunia Usaha.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Dunia usaha menunjukkan peningkatan kerja pada kuartal II-2022. Hasil survei Kegiatan Dunia Usaha Bank Indonesia (BI) menunjukkan, Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kegiatan usaha pada kuartal II-2022 sebesar 14,13% atau lebih tinggi dari 8,71% pada kuartal I-2022. 

Ekonom Bank Mandiri, Faisal Rachman, melihat, peningkatan kegiatan dunia usaha pada kuartal II-2022 ini didorong oleh meningkatnya mobilitas publik, seiring dengan peningkatan angka vaksinasi dan terkendalinya kasus harian Covid-19 sehingga ada pelonggaran aturan mobilitas. 

“Artinya, permintaan masyarakat meningkat dan menguat, sehingga dari sisi produsen tentu akan meningkatkan produksinya,” tutur Faisal kepada Kontan.co.id, Kamis (14/7). 

Baca Juga: Kegiatan Dunia Usaha Menggeliat, Ini Kata Ekonom BCA

Selain itu, peningkatan kegiatan dunia usaha pada kuartal II-2022 juga didorong oleh peningkatan harga komoditas dunia dan membaiknya permintaan dunia, sehingga berdampak positif pada produsen dalam negeri. 

Ke depan, Faisal meyakini kegiatan dunia usaha masih bergeliat di kuartal III-2022, bahkan berpotensi meningkat karena permintaan masyarakat yang masih kuat. 

Hanya saja, Faisal mewanti-wanti ada risiko yang bisa menahan kinerja dunia usaha, seperti peningkatan inflasi dan pergerakan nilai tukar. Bila ada peningkatan inflasi dan nilai tukar rupiah melemah, maka dari sisi biaya produksi bisa membengkak. 

Baca Juga: BI: Kinerja Industri Pengolahan di Kuartal II-2022 Meningkat

Selain itu, Faisal juga mengimbau baiknya waspada akan peningkatan kasus harian Covid-19.

Pasalnya, bila kasus harian Covid-19 naik dan diimbangi dengan tingkat fatalitas yang tinggi, maka pemerintah akan mengetatkan aturan mobilitas lagi dan ini akan menghambat permintaan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×