Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja sektor industri pengolahan terindikasi meningkat pada kuartal II-2022. Hal ini tercermin dari Prompt Manufacturing Index Bank Indonesia (PMI-BI) yang sebesar 53,61%, atau lebih tinggi dari 51,77% pada kuartal I-2022.
Tak hanya mengalami peningkatan, kinerja sektor industri pengolahan juga masih berada di zona ekspansif, atau indeks di atas 50 pada kuartal II-2022.
Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan, peningkatan PMI-BI pada periode April 2022 hingga Juni 2022 tersebut seiring dengan peningkatan aktivitas masyarakat.
“Karena pelonggaran mobilitas dan juga ada faktor hari besar keagamaan negara (HBKN) Idul Fitri yang meningkatkan optimisme dan mendorong permintaan masyarakat,” tulis Erwin dalam laporannya, Kamis (14/7).
Baca Juga: Independensi BI dan OJK Diminta Tak Diamputasi Lewat Omnibus Law Sektor Keuangan
Peningkatan PMI-BI ini sejalan dengan perkembangan kegiatan usaha sektor industri pengolahan dari hasil survei kegiatan dunia usaha, yang tercermin dari SBT kegiatan usaha industri pengolahan hasil SKDU dalam tren meningkat pada kuartal II-2022, yaitu 2,19% atau meningkat dari 0,84% pada kuartal sebelumnya
Ke depan, BI memperkirakan kinerja industri pengolahan melanjutkan tren peningkatan, dengan capaian PMI-BI sebesar 54,02% atau meningkat dari kuartal II-2022. Pun hasil SKDU menunjukkan, SBT industri pengolahan pada kuartal III-2022 digadang mencapai 3,11% atau meningkat dari kuartal sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
