Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Mandiri memperkirakan, pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021 tak lebih tinggi dari capaian pada kuartal II-2021.
Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memperkirakan, pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021 sebesar 3,51% yoy, lebih rendah dari 7,07% yoy pada kuartal II-2021.
Faisal menyebut, lebih rendahnya pertumbuhan pada periode Juli 2021 hingga September 2021 ini memang tak lepas dari adanya peningkatan kasus harian Covid-19 yang membuat pemerintah menerapkan PPKM Darurat. “Dikarenakan adanya penerapan PPKM, memang dampaknya pada pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi yang melemah,” ujar Faisal kepada Kontan.co.id, Minggu (10/10).
Baca Juga: LPEM UI memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021 sekitar 3,5%-4%
Faisal kemudian memerinci, pertumbuhan konsumsi rumah tangga kuartal III-2021 bisa berada di kisaran 0% yoy hingga 2% yoy, akibat PPKM tersebut. Dari sisi investasi pun diperkirakan akan melemah, seiring dengan restriksi ketat yang menghambat proses penanaman modal.
Konsumsi pemerintah juga diperkirakan masih tumbuh positif, tetapi tidak akan tinggi karena ada faktor basis pertumbuhan tinggi pada kuartal III-2020, yang pada saat itu berhasil meroket 9,76% yoy.
Sebaliknya, kinerja ekspor diperkirakan akan tinggi, mengingat tingginya permintaan akan komoditas dan meroketnya harga komoditas sehingga mendorong tingginya ekspor barang.
Selanjutnya: Outlook ekonomi dan pasar modal diprediksi makin cerah di kuartal IV 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













