kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ekonom Bank Mandiri memprediksi pola pemulihan ekonomi RI mirip logo Nike


Selasa, 20 Juli 2021 / 21:21 WIB
Ekonom Bank Mandiri memprediksi pola pemulihan ekonomi RI mirip logo Nike
ILUSTRASI. Suasana sepi di jalan protokol ibukota terlihat di kawasan Sudirman dan Kuningan, Jakarta, Selasa (20/7/2021)


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Mandiri melihat, pola pemulihan ekonomi Indonesia akan berbentuk seperti logo Nike atau swoosh shaped recovery.

Meski begitu, ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman mengatakan, ekor pola pemulihan ekonomi akan lebih landai dari perkiraan semula.

Faisal kemudian menjabarkan, untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia sendiri, masih akan berada di kisaran 3,69% yoy. Namun, ini akan sangat bergantung pada penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

“Pertumbuhan di tahun ini diharapkan sudah lebih baik jika dibandingkan dengan tahun 2020 yang pada waktu itu resesi. 2021 sudah tidak negatif lagi,” ujar Faisal kepada Kontan.co.id, Senin (19/7).

Baca Juga: Ekonom Bank Permata memperkirakan pola pemulihan ekonomi RI berbentuk huruf K

Memang, pertumbuhan ekonomi di tahun ini masih cukup jauh dari kondisi pra Covid-19 yang di kisaran 5%. Apalagi, pada awal kuartal III-2021, ada lonjakan kasus sehingga pemerintah menerapkan PPKM Darurat.

Namun, ia optimistis bila lonjakan kasus ini bisa teratasi, maka pemulihan ekonomi masih akan berlanjut, di mulai pada kuartal IV-2021 nanti, ekonomi diharapkan mampu bangkit lagi karena ada pelonggaran PPKM Darurat.

Ke depan, pemulihan ekonomi juga diharapkan mampu berlanjut. Sehingga, pada tahun 2022, pertumbuhan ekonomi bisa kembali meningkat dan berada di kisaran 5%. Hal ini melanjutkan pola pemulihan swoosh shaped tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×