Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
Capaian inflasi ini diperkirakan akan meningkat dari capaian inflasi pada sepanjang tahun 2019 yang sebesar 2,72% yoy. Terutama disebabkan oleh penyesuaian terhadap harga barang yang diatur oleh pemerintah (administered prices).
Pun dengan melihat capaian inflasi ini, Andry pun melihat bahwa BI masih memiliki ruang untuk kebijakan moneter yang akomodatif.
Baca Juga: Menuju satu data Indonesia, BPS perkuat data statistik sektoral
Juga didukung dengan kebijakan The Fed yang terlihat cenderung dovish dan untuk meningkatkan kondisi neraca pembgempiayaran, BI memiliki ruang untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,75% di semester pertama tahun 2020.
"Ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi domestik di tengah ekonomi global yang masih penuh ketidakpastian," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News