kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Ekonom: 10 negara potensial perluasan ekspor


Senin, 11 September 2017 / 17:37 WIB
Ekonom: 10 negara potensial perluasan ekspor


Reporter: Choirun Nisa | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - Bank Dunia memperkirakan sepuluh negara teratas dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada 2017. Kesepuluh negara tersebut adalah Ethiopia, Uzbekistan, Nepal, India, Tanzania, Djibouti, Laos, Kamboja, Myanmar, dan Filipina.

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan, data ini dapat dimanfaatkan untuk memperbesar target ekspor Indonesia ke 10 negara tersebut.

"Ketika negara tersebut mempunyai ekonomi yang semakin baik, bisa jadi ini indikasi tumbuhnya permintaan pula," ujar Lana, Senin (11/9).

Namun, tidak semua negara tersebut merupakan mitra ekspor Indonesia, sehingga tidak dapat begitu saja mengekspor. "Selain India dan negara ASEAN, kita tidak bisa mengekspor sesukanya, perlu perjanjian perdagangan lagi," kata Lana.

Hingga kini, kata Lana, ekspor CPO ke India sudah cukup besar. Namun, dari segi manufaktur tekstil dan garmen masih kalah jauh.

Menurut Lana, beberapa barang yang dapat diekspor antara lain produk manufaktur seperti tekstil dan garmen yang bisa diarahkan ke negara-negara tersebut, selain India. Kemudian, CPO dan elektronik dapat diekspor, terutama ke negara yang tergabung dalam ASEAN.

"Elektronik Indonesia lebih efisien sehingga lebih murah dan modelnya lebih modern dibandingkan elektronik di India," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×