Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto mengintruksikan kementerian dan lembaga menghemat anggaran. Berdasarkan perintah kepala negara pada 22 Januari 2025 tersebut, belanja negara ditargetkan dapat dipangkas hingga Rp 306,6 triliun.
Maka, berbagai kementerian berupaya melakukan penyederhanaan. Seperti peringatan hari jadi Imigrasi Indonesia yang ke-75 pada Jumat (31/1).
“Penyederhanaan kegiatan seremonial ini mendukung efisiensi anggaran negara. Anggaran yang dihemat dari penyelenggaraan acara ini akan dialokasikan untuk program-program lain yang lebih mendesak dan berdampak kepada masyarakat," kata Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dalam keterangannya, Jumat (31/1).
Baca Juga: Hasil Efisiensi Anggaran Sebaiknya untuk Pengurangan Kemiskinan
Dalam acara itu, Agus berinteraksi dengan Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Kalimantan Barat beserta stakeholders. Seperti Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bengkayang, Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) dan pelaku usaha mikro, kecil dan Menengah (UMKM). Kesempatan tersebut akan membahas distribusi bantuan sosial bagi masyarakat perbatasan di Kalimantan Bara dan corporate social responsibility (CSR) untuk UMKM.
Agus juga berinteraksi dengan Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Jawa Tengah membahas rencana pembentukan kantor imigrasi di Blora, sebagai salah satu program perluasan layanan keimigrasian di seluruh Indonesia. Perwakilan petugas imigrasi penjaga perbatasan negara juga akan dilibatkan pada kegiatan ini.
Agus menegaskan, efisiensi ini tidak hanya di tingkat pusat, tetapi juga hingga kantor wilayah dan kantor imigrasi serta rumah detensi di seluruh Indonesia. Hal "Kami percaya, efisiensi memperkuat makna peringatan ini,” tutup Agus.
Selanjutnya: Harga Nikel Anjlok Imbas Kebijakan Trump, Rosan: Justru Untungkan Indonesia
Menarik Dibaca: Pesan Mendalam Film Tabayyun Bakal Meramaikan Industri Film Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News