kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

Effendi Simbolon dan Rieke Diah terancam sanksi


Minggu, 09 November 2014 / 09:25 WIB
Effendi Simbolon dan Rieke Diah terancam sanksi
ILUSTRASI. Simak tren kamar tidur di tahun 2023 mulai dari pemilihan warna, gaya dan bahan yang digunakan


Sumber: TribunNews.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PDI Perjuangan menegaskan seluruh kadernya harus mendukung apapun kebijakan pemerintah terkait harga bahan bakar minyak (BBM). Juru Bicara PDI Perjuangan, Eva Sundari, mengatakan jika harga BBM dinaikkan, seluruh kader tanpa terkecuali harus mendukung dan tidak bisa melawan.

"Dari rapat DPP kemarin dan juga sudah disosialisasikan kepada seluruh DPD, ketua umum (Megawati Soekarnoputri) sudah tegaskan apapun kebijakan yang diambil pemerintah Jokowi-JK, harus full support. Tidak boleh justru mempertanyakan apalagi kemudian melawan atau tidak setuju," tegas Eva di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (8/11/2014).

Menurut Eva, jika ada kader bersikap berlainan seperti pesan Megawati, konsekuensinya adalah dijatuhkan sanksi. Kata dia, itu juga berlaku terhadap Effendi Simbolon dan Rieke Diah Pitaloka yang menolak rencana kenaikan BBM

"Mekanisme normal, mungkin peringatan dan seterusnya. Saya enggak yakin ya, kalau itu sudah jadi putusan DPP maka seluruh fraksi seluruh DPD, DPC, punya kewajiban untuk patuhi garis partai," tukas Eva. (Eri Komar Sinaga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×