CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Efek penonaktifkan 74 pegawai KPK, Faisal Basri tarik dana simpanan di bank BUMN


Kamis, 13 Mei 2021 / 00:46 WIB
Efek penonaktifkan 74 pegawai KPK, Faisal Basri tarik dana simpanan di bank BUMN
Faisal Batubara atau lebih dikenal sebagai Faisal Basri adalah ekonom dan politikus asal Indonesia. Foto/KONTAN/Djumyati Partawidjaja


Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom senior Faisal Basri kecewa berat dengan berita terdepaknya Novel Baswedan dan 74 pegawai KPK yang tidak lulus tes. Dalam ciutannya di Twitter @FaisalBasri, ia menuding rezim yang berkuasa ini secara moral sudah bangkrut.

Ia pun mulai mengajak masyarakat untuk melawan korupsi, kolusi dan nepotisme yakni dengan menggembosi oligarki.

Inilah yang Faisal Basri sarankan: “1. Jangan beli saham perusahaan yang dikuasai oleh oligark dan sarat dengan KKN. Kalau masih punya saham mereka jual saja,” cuitnya.

Baca Juga: SK pembebasan tugas 75 pegawai KPK dinilai cacat hukum

Berikutnya: “2. Kita boikot bank-bank BUMN maupun non-BUMN yang masih dan akan terus membiayai perusahaan para oligark, terutama perusahaan tambang batu bara yang sangat tidak ramah lingkungan. Saya akan mulai dari diri saya sendiri dengan menarik seluruh uang yang ada di bank-bank itu.

Dalam ciutan berikutnya, Faisal mengklaim sudah menarik seluruh saldo di bank BUMN, dan segera menyusul di dua bank BUMN lainnya.

Tak ayal ciutan Faisal Basri pun mengundang beragam komentar. Ada yang setuju dengan ajakannya dan ada juga yang menolak tegas.

Selanjutnya: Polri tetapkan tujuh tersangka dalam kasus suap di Pemkab Nganjuk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×