kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

Efek penonaktifkan 74 pegawai KPK, Faisal Basri tarik dana simpanan di bank BUMN


Kamis, 13 Mei 2021 / 00:46 WIB
Efek penonaktifkan 74 pegawai KPK, Faisal Basri tarik dana simpanan di bank BUMN
Faisal Batubara atau lebih dikenal sebagai Faisal Basri adalah ekonom dan politikus asal Indonesia. Foto/KONTAN/Djumyati Partawidjaja


Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom senior Faisal Basri kecewa berat dengan berita terdepaknya Novel Baswedan dan 74 pegawai KPK yang tidak lulus tes. Dalam ciutannya di Twitter @FaisalBasri, ia menuding rezim yang berkuasa ini secara moral sudah bangkrut.

Ia pun mulai mengajak masyarakat untuk melawan korupsi, kolusi dan nepotisme yakni dengan menggembosi oligarki.

Inilah yang Faisal Basri sarankan: “1. Jangan beli saham perusahaan yang dikuasai oleh oligark dan sarat dengan KKN. Kalau masih punya saham mereka jual saja,” cuitnya.

Baca Juga: SK pembebasan tugas 75 pegawai KPK dinilai cacat hukum

Berikutnya: “2. Kita boikot bank-bank BUMN maupun non-BUMN yang masih dan akan terus membiayai perusahaan para oligark, terutama perusahaan tambang batu bara yang sangat tidak ramah lingkungan. Saya akan mulai dari diri saya sendiri dengan menarik seluruh uang yang ada di bank-bank itu.

Dalam ciutan berikutnya, Faisal mengklaim sudah menarik seluruh saldo di bank BUMN, dan segera menyusul di dua bank BUMN lainnya.

Tak ayal ciutan Faisal Basri pun mengundang beragam komentar. Ada yang setuju dengan ajakannya dan ada juga yang menolak tegas.

Selanjutnya: Polri tetapkan tujuh tersangka dalam kasus suap di Pemkab Nganjuk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×