kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.891.000   25.000   1,34%
  • USD/IDR 16.450   -109,00   -0,66%
  • IDX 7.062   22,00   0,31%
  • KOMPAS100 1.025   4,32   0,42%
  • LQ45 798   1,81   0,23%
  • ISSI 222   1,06   0,48%
  • IDX30 416   1,04   0,25%
  • IDXHIDIV20 494   2,95   0,60%
  • IDX80 115   0,40   0,35%
  • IDXV30 118   1,30   1,11%
  • IDXQ30 136   0,30   0,22%

EE Mangindaan siap jadi ketua umum PSSI


Rabu, 06 April 2011 / 14:13 WIB
EE Mangindaan siap jadi ketua umum PSSI
ILUSTRASI. Kerjasama Jaringan Infrastruktur Internet: Presiden Direktur & CEO PT Link Net Tbk Marlo Budiman (dua kanan) bersama dari kiri: NRO Director PT Link Net Tbk Agus Setiono, CEO PT Alita Praya Mitra Teguh Prasetya dan Director of Sales PT Alita Praya Mitra M


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi EE Mangindaan mengaku siap menjadi orang nomor satu di tubuh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Sebelumnya, namanya diusung oleh warga Manado menjadi calon Ketua PSSI 2011-2015.

Mangindaan mengaku sedang menanti persyaratan menjadi calon ketua PSSI. "Kalau memang sesuai, silahkan pemilik suara PSSI mengusulkan nama saya,” katanya, Rabu (6/4).

Nama EE Mangindaan sebenarnya tidak asing lagi dalam bursa pemilihan ketua PSSI. Pasalnya pada pemilihan Ketua PSSI 2003-2007, Mangindaan tercatat selaku salah satu kandidat calon ketua. Namun akhirnya, mantan Pembina Persema Manado dan Persipura Jayapura itu mengundurkan diri dengan alasan tidak mau terlibat dalam pemilihan ketua umum organisasi olahraga yang diwarnai dengan ketidakjujuran.

Nah, untuk pemilihan ketua PSSI saat ini Mangindaan kembali menaruh harapan. Apalagi, setelah FIFA membekukan PSSI dan membentuk komite normalisasi dengan ketua Agum Gumelar. "Dia (Agum) akan netral, karena dia juga mantan ketua umum dan saat ini jg menjabat penasehat PSSI," jelasnya.

Diluar pencalonan dirinya, Mangindaan mengaku heran dengan keputusan FIFA yang juga menggugurkan dua calon lainnya selain Nurdin Halid yakni George Toisutta dan Arifin Panigoro. Dia berharap ada penjelasan soal ini.

“Saya ingin tahu alasannya mereka tidak boleh lagi apa? Harus jelas. Apakah demi stabilitas atau agar ke depan tidak persaingan lagi sehingga yang nanti maju adalah orang independen, itu terserah. Yang penting, harus ada penjelasan,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×