kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Duta Graha mundur dari tender gedung baru DPR


Kamis, 28 April 2011 / 12:15 WIB
Duta Graha mundur dari tender gedung baru DPR
ILUSTRASI. Pejalan kaki melintas dekat logo perusahaan PT Asuransi Jiwasraya di Jakarta


Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Edy Can

JAKARTA. PT Duta Graha Indah Tbk (DGIK) akhirnya mundur dari tender proyek pembangunan gedung baru DPR. Pengunduran tersebut terkait dengan dugaan suap perusahaan properti tersebut yang sedang diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kepala Biro Pemeliharaan Bangunan dan Instalasi Sekretariat Jendral DPR Sumirat menyatakan DGIK menyampaikan pengunduran diri lewat surat kemarin sore (27/4). Surat itu diteken oleh Direktur Utama DGIK Dudung Purwadi dan ditujukan ke panitia tender. "Panitia kemarin melapor ke saya sambil membawa surat pengunduran diri," ujar Sumirat, Kamis (28/4).

Sumirat menjelaskan alasan DGIK itu karena perkembangan terakhir dalam pemberitaan di sejumlah media. Menurutnya, perusahaan tersebut mundur demi kebaikan dan untuk menghindari polemik yang semakin luas.

DGIK diduga terlibat suap dalam proyek pembangunan wisma atlet untuk keperluan SEA Games 2011. KPK telah menangkap salah satu pejabat DGIK Mohammad El Idris yang diduga telah menyuap Sekretaris Menteri Pemuda dan OlahRaga Wafid Muharam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×