kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Dukung revisi aturan Tax Holiday untuk KEK, Kadin: Selama ini banyak multitafsir


Kamis, 10 Oktober 2019 / 17:35 WIB
Dukung revisi aturan Tax Holiday untuk KEK, Kadin: Selama ini banyak multitafsir
ILUSTRASI. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani. Pemerintah usulkan tiga jenis pemotongan pajak bagi industri


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Kawasan Ekonomi Sanny Iskandar menambahkan, pemerintah harus segera menetapkan revisi peraturan tersebut untuk memberi kepastian.

Lantas, para investor yang selama ini masih menunggu pun bisa segera mendapat kejelasan dan menyatakan komitmen investasinya di KEK. 

Baca Juga: Pemprov berharap Banten segera bangkit, investor tanamkan modalnya, dan turis datang

“Supaya dalam pelaksanaan investor tidak mengalami kesulitan khususnya dalam insentif fiskal. Jadi kita harapkan penetapan insentif fiskal diberikan dari awal sehingga investasi yang masuk betul-betul yakin akan dapat,” ujar Sanny. 

Persoalan multitafsir peraturan dan hambatan dalam memperoleh insentif fiskal, lanjut Sanny, hanya akan menimbulkan kekecewaan pada para pelaku usaha dan investor. Imbasnya, investor-investor lain yang potensial pun enggan menanamkan modal di KEK. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×