kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

DRI: Optimisme konsumen stabil di level 102,5 pada Februari 2020


Selasa, 03 Maret 2020 / 16:13 WIB
DRI: Optimisme konsumen stabil di level 102,5 pada Februari 2020
ILUSTRASI. Konsumen mengamati busana produk UKM di Jakarta, Senin (18/3). Multifinance mulai menjajal peruntungan dalam penyaluran pembiayaan ke sektor usaha kecil dan menengah, kendati penyaluran pembiayaan ke sektor produktif memiliki banyak tantangan.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

Sementara bila dilihat berdasarkan kelompok pendapatan, IKK di seluruh kelompok pendapatan mengalami penurunan. IKK untuk kelompok konsumen pendapatan menengah (Rp 1,5 juta - Rp 3,0 juta) turun 0,5% mom menjadi 97,3.

Untuk penduduk berpendapatan rendah atau di bawah Rp 1,5 juta per bulan, IKK terlihat menurun 3,8% mom menjadi 87,1. Sementara IKK untuk konsumen berpendapatan tinggi (di atas Rp 3,0 juta per bulan) menurun 0,3% mom menjadi 109,4.

Baca Juga: Danareksa Research Institute proyeksikan inflasi Februari 2020 sebesar 0,38%

Untuk selanjutnya, konsumen terlihat kurang optimis dengan kondisi perekonomian dan bisnis untuk 6 bulan ke depan. Sebanyak 76,8% konsumen yakin bahwa masih tersedia lapangan pekerjaan yang stabil, ini menurun dari bulan sebelumnya yang sebesar 80,3% konsumen.

Sementara proporsi konsumen yang yakin bahwa pendapatan akan meningkat tercatat hanya 23,3% atau menurun dari proporsi sebelumnya yang mencapai 24,7%.

Konsumen juga terlihat kurang optimis terhadap prospek inflasi 6 bulan ke depan. Konsumen percaya bahwa tekanan inflasi akan meningkat, dan bahkan ini terlihat dari indeks sentimen kosnumen terhadap inflasi yang meningkat 0,8% menjadi 177,8.

Baca Juga: Erajaya (ERAA) Tetap Ekspansif, Tahun ini Bakal Bangun 300 Gerai

Di waktu yang sama, konsumen juga percaya bahwa suku bunga akan menurun dalam waktu dekat. Indeksnya naik 1,2% mnejadi 121,3. Bahkan, konsumen di kota-kota besar juga lebih optimis terhadap prospek rupiah ke depannya. Ini terlihat dari indeks yang meningkat 2,3% menjadi 70,8.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×