Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
Sementara bila dilihat berdasarkan kelompok pendapatan, IKK di seluruh kelompok pendapatan mengalami penurunan. IKK untuk kelompok konsumen pendapatan menengah (Rp 1,5 juta - Rp 3,0 juta) turun 0,5% mom menjadi 97,3.
Untuk penduduk berpendapatan rendah atau di bawah Rp 1,5 juta per bulan, IKK terlihat menurun 3,8% mom menjadi 87,1. Sementara IKK untuk konsumen berpendapatan tinggi (di atas Rp 3,0 juta per bulan) menurun 0,3% mom menjadi 109,4.
Baca Juga: Danareksa Research Institute proyeksikan inflasi Februari 2020 sebesar 0,38%
Untuk selanjutnya, konsumen terlihat kurang optimis dengan kondisi perekonomian dan bisnis untuk 6 bulan ke depan. Sebanyak 76,8% konsumen yakin bahwa masih tersedia lapangan pekerjaan yang stabil, ini menurun dari bulan sebelumnya yang sebesar 80,3% konsumen.
Sementara proporsi konsumen yang yakin bahwa pendapatan akan meningkat tercatat hanya 23,3% atau menurun dari proporsi sebelumnya yang mencapai 24,7%.
Konsumen juga terlihat kurang optimis terhadap prospek inflasi 6 bulan ke depan. Konsumen percaya bahwa tekanan inflasi akan meningkat, dan bahkan ini terlihat dari indeks sentimen kosnumen terhadap inflasi yang meningkat 0,8% menjadi 177,8.
Baca Juga: Erajaya (ERAA) Tetap Ekspansif, Tahun ini Bakal Bangun 300 Gerai
Di waktu yang sama, konsumen juga percaya bahwa suku bunga akan menurun dalam waktu dekat. Indeksnya naik 1,2% mnejadi 121,3. Bahkan, konsumen di kota-kota besar juga lebih optimis terhadap prospek rupiah ke depannya. Ini terlihat dari indeks yang meningkat 2,3% menjadi 70,8.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News