kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   24.000   1,01%
  • USD/IDR 16.580   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.125   73,58   0,91%
  • KOMPAS100 1.120   14,21   1,28%
  • LQ45 780   7,86   1,02%
  • ISSI 292   2,64   0,91%
  • IDX30 406   2,01   0,50%
  • IDXHIDIV20 454   0,57   0,13%
  • IDX80 123   1,36   1,12%
  • IDXV30 131   1,14   0,88%
  • IDXQ30 128   0,32   0,25%

DPR Usulkan PNB Per Kapita Jadi Indikator Pertumbuhan Indonesia, Ini Kata Ekonom


Kamis, 28 Agustus 2025 / 09:10 WIB
DPR Usulkan PNB Per Kapita Jadi Indikator Pertumbuhan Indonesia, Ini Kata Ekonom
ILUSTRASI. Suasana bongkar muat petikemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (16/7/2025).


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

Kepala Pusat Makroekonomi dan Keuangan Institute for Development of Economics and Finance (Indef), M. Rizal Taufikurahman, menilai target PNB per kapita sebesar US$ 5.520 pada 2026 lebih bersifat pencapaian statistik ketimbang mencerminkan kualitas pertumbuhan ekonomi.

Menurutnya, PNB per kapita hanya menggambarkan rata-rata pendapatan tanpa memperhatikan distribusi, ketimpangan, maupun daya serap sektor produktif terhadap tenaga kerja.

“Kualitas pertumbuhan ekonomi seharusnya diukur dari perbaikan produktivitas, diversifikasi industri bernilai tambah, serta peningkatan daya beli masyarakat luas, bukan sekadar rata-rata pendapatan dalam dolar,” kata Rizal kepada KONTAN, kemarin.

Baca Juga: GNI Per Kapita Diusulkan Jadi Indikator Kualitas Pertumbuhan Ekonomi, Tepatkah?

Ia menambahkan, selama struktur ekonomi masih bergantung pada konsumsi rumah tangga dan ekspor berbasis komoditas mentah, kenaikan PNB per kapita cenderung menguntungkan kelas menengah-atas. 

Sementara itu, masyarakat berpendapatan rendah tetap menghadapi stagnasi daya beli.

“Pemerintah menempatkan angka PNB sebagai narasi kemajuan, meski kualitas pertumbuhan sejati seperti pemerataan, industrialisasi, dan peningkatan produktivitas tenaga kerja masih menjadi pekerjaan rumah besar,” tegas Rizal.

Selanjutnya: Kejutan Besar! Manchester United Tersingkir dari Piala Liga oleh Tim Divisi Empat

Menarik Dibaca: Dari Nash hingga Hawking, Ini Daftar 6 Film Biopik Para Jenius Wajib Tonton

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×