kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.545   -8,00   -0,05%
  • IDX 6.845   17,22   0,25%
  • KOMPAS100 989   0,80   0,08%
  • LQ45 766   2,60   0,34%
  • ISSI 219   0,42   0,19%
  • IDX30 397   1,64   0,41%
  • IDXHIDIV20 467   0,80   0,17%
  • IDX80 112   0,37   0,33%
  • IDXV30 115   0,32   0,28%
  • IDXQ30 129   0,41   0,31%

Prabowo Resmikan KEK Batang, Diharapkan Jadi Shenzen-nya Indonesia


Kamis, 20 Maret 2025 / 14:34 WIB
Prabowo Resmikan KEK Batang, Diharapkan Jadi Shenzen-nya Indonesia
Presiden Prabowo Subianto berbicara saat peresmian Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang, Jawa Tengah, Kamis (20/3).


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang di Jawa Tengah.

Prabowo menyampaikan apresiasi atas kerja keras kementerian/lembaga untuk membangun kawasan KEK Batang. Ia juga menyampaikan penghargaan kepada presiden sebelumnya Joko Widodo yang membangun fondasi dalam pembangunan.

Prabowo menyebut, KEK Batang sebagai salah satu upaya melaksanakan pembangunan bangsa melalui industrialisasi/hilirisasi.

"Hari ini Indonesia memiliki suatu kawasan yang kita harapkan bisa nanti menjadi Shenzhen-nya Indonesia, Insya Allah," ujar Prabowo dipantau dari Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (20/3).

Baca Juga: Kunker ke Jawa Tengah, Prabowo akan Resmikan KEK Industropolis Batang

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menambahkan, KEK Batang memiliki luas 4.300 hektar yang menjadikannya KEK BUMN terbesar. Sampai saat ini sudah ada 27 perusahaannya/tenant di KEK Batang. Dari jumlah tersebut, 7 tenant sudah beroperasi, 7 tenant proses konstruksi, dan 13 tenant dalam persiapan. 

"Dan sampai saat ini kawasan ini realisasnya sudah Rp 17,95 triliun, lapangan kerja 7 ribu orang," ujar Airlangga.

Airlangga menyampaikan, ada dua isu strategis terkait dengan pengalihan HPL tanah punya PTPN I kepada KEK industropolis seluas 4.300 hektar. Sehingga kepastian dari investasinya akan semakin tinggi. 

Baca Juga: Investor China akan Investasi Rp 16 Triliun di KEK Batang

"Kalau dengan dengan demikian sekarang baru sistem sewa sampai dengan 77 tahun," ucap Airlangga.

Kemudian, dryport antara KEK industropolis, PT KAI dan PSA Singapura sedang dalam pembicaraan. Sehingga jika infrastruktur kereta sudah terbangun, ini tidak mengganggu jalan tol. Transportasi bisa dengan kereta api dan akan murah dibandingkan dengan truk.

Baca Juga: KEK Batang Ditargetkan Jaring Investasi Rp 60 Triliun dalam 5 Tahun ke Depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×