kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

DPR tindak lanjuti surat perombakan Fraksi Golkar


Selasa, 24 Maret 2015 / 10:15 WIB
DPR tindak lanjuti surat perombakan Fraksi Golkar
Promo HokBen 10.10 di 10 Oktober 2023, Harga Spesial dengan Kartu Kredit BRI dan Paket Double Date.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sekjen Dewan Perwakilan Rakyat Winantuningtyastiti mengaku sudah menerima surat perubahan susunan pengurus Fraksi Partai Golkar kubu Agung Laksono. Ia langsung menyerahkan surat tersebut kepada pimpinan DPR untuk dibacakan di sidang paripurna.

"Begitu ada surat fraksi datang, saya sampaikan kepada pimpinan," kata Win saat dihubungi, Selasa (24/3).

Agung berniat merombak kepengurusan fraksi Golkar di DPR setelah mendapat surat keputusan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM. Ketua Fraksi Golkar Ade Komarudin yang berada di kubu Aburizal Bakrie digantikan oleh Agus Gumiwang Kartasasmita.

Sekretaris Fraksi Golkar yang saat ini dijabat oleh Bambang Soesatyo diganti dengan Fayakhun Indrayadi.

Win mengaku tidak bisa menilai apakah surat perintah perombakan fraksi tersebut sah secara hukum atau tidak. Pihaknya, kata Win, tidak mau ikut campur atas dualisme internal parpol. Oleh karena itu, setiap surat yang masuk, termasuk surat yang dikirim kubu Agung, pasti diserahkan ke pimpinan DPR untuk diproses.

"Saya kan cuma mengurusi masalah administrasi saja," ujarnya.

Anggota Fraksi Golkar, Fayakhun Andriadi, pada sidang paripurna kemarin, menuntut agar pimpinan sidang juga membacakan surat perubahan atas susunan Fraksi Golkar saat sidang dibuka. Namun, pimpinan sidang Fahri Hamzah menolak permintaan itu. Menurut Fahri, ada mekanisme yang harus dilalui sebelum surat itu dibacakan.

"Jadi sebelum seluruh surat masuk ke meja pimpinan, terlebih dahulu masuk ke Setjen, lalu Setjen menjadwalkan untuk merapatkan surat yang akan kami bacakan bersama pimpinan DPR," kata Fahri.

Aburizal Bakrie menegaskan, pihaknya akan memberikan perlawanan jika kubu Agung Laksono bersikeras menggantikan struktur kepengurusan Fraksi Partai Golkar. Menurut dia, kepengurusan fraksi yang sah adalah yang terdaftar di Sekretariat Jenderal DPR dengan pimpinan Ade Komarudin.

"Fraksi enggak bisa direbut. Mana bisa. Lawan!" tekan Aburizal. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×