kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

DPR tawarkan proyek tol Sumatera ke China


Senin, 08 November 2010 / 18:29 WIB
ILUSTRASI. Armada Grab Car


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. DPR meminta pemerintah China mendorong para pengusaha agar meningkatkan investasi infrastruktur di Indonesia. Bahkan, DPR menawarkan proyek pembangunan jalan tol di Sumatera ke investor di negeri Tirai Bambu tersebut. Bila mau, DPR berjanji akan memberikan dukungan untuk mempermudah pelaksanaan proyek tersebut.

Penawaran tersebut disampaikan saat parlemen China bertemu dengan pimpinan MPR dan DPR, Senin (8/11). Pertemuan berlangsung sekitar satu jam di ruang rapat pimpinan DPR. Rombongan China, dipimpin Ketua Parlemen China, Wu Bangguo.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPR, Marzuki Alie meminta parlemen China mendorong pengusahanya untuk berinvestasi di Indonesia. Hal ini untuk mengimbangi masuknya produk-produk China ke Indonesia. "Kami meminta agar Indonesia tidak hanya menjadi target market saja, tapi juga menjadi lahan investasi, khususnya infrastruktur," kata Marzuki, usai menerima kunjungan Parlemen China.

Salah satu proyek infrastruktur yang ditawarkan adalah pembangunan jalan tol Sumatera. DPR berjanji akan memberi dukungan bila investor China masuk ke proyek tersebut. "Kami akan memfasilitasi dan memberi kemudahan dalam perizinan," jelas Marzuki.

Menurutnya, DPR akan mendesak pemerintah daerah agar proses perizinan bisa dipercepat dan dipermudah. Sebab, selama ini, proses investasi di daerah selalu terhambat kebijakan daerah. "Kami bisa menekan kepala daerah, sehingga hambatan itu bisa diatasi," ujar Marzuki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×