kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

DPR setujui tambah jatah BBM subsidi sebesar 2 juta kl


Senin, 27 September 2010 / 14:32 WIB
DPR setujui tambah jatah BBM subsidi sebesar 2 juta kl


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Edy Can

JAKARTA. DPR telah menyetujui rencana pemerintah menambah kuota bahan bakar minyak (BBM) subsidi 2010. Tambahan kuota tersebut mencapai 2 juta kiloliter (kl).

Penambahan jatah BBM subsidi memanfaatkan selisih harga patokan minyak di APBN 2010 dengan harga riil di dunia. Asal tahu saja, harga patokan minyak dalam APBN 2010 sebesar US$ 80 per barel. Sementara, rata-rata harga minyak selama 2010 ini US$ 77 per barel. "Dengan selisih ini, mestinya pemerintah bisa menambah sekitar 2 juta kl," kata Muhammad Idris Luthfi, anggota Komisi VII dari PKS, Senin (27/9).

Namun, ia mengingatkan, pemerintah harus tetap memperketat dan mengawasi penggunaan BBM bersubsidi. "Tanpa pengawasan, konsumsi bisa meledak lebih besar lagi dari kuota yang ada," kata Idris.

Tahun ini, pemerintah sudah mengalokasikan BBM subsidi 2010 sebesar 36,5 juta KL. Namun, jatah tersebut bakal terlampaui lantaran konsumsi BBM subsidi sudah mencapai 25,16 juta kl. Pemerintah menduga sampai akhir tahun penggunaan BBM bersubsidi mencapai 38,5 juta kl.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×