Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan perdagangan digital atau e-commerce menjadi perhatian Presiden Joko Widodo.
Terutama dalam kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Jokowi meminta agar ekosistem dalam e-commerce harus dibuat secara adil dan bermanfaat.
"Negara-negara lain banyak mengalami ini dan kita tidak boleh menjadi korban perdagangan digital yang tidak adil," ujar Jokowi saat Rapat Koordinasi Nasional Kementerian Perdagangan, Kamis (4/3).
Penekanan dalam TKDN menjadi penting untuk memberi manfaat bagi semua pihak terutama pelaku usaha kecil, menengah, dan konsumen rumah tangga. Kehadiran perdagangan digital disebut jangan menjadi pintu bagi besarnya impor.
Jokowi bilang penerapan TKDN bukan langkah proteksionisme Indonesia. Langkah tersebut sebagai upaya dalam melindungi pelaku usaha Indonesia dari serangan raksasa digital.
Baca Juga: Jokowi dorong UMKM masuk pasar ekspor
"Kita juga tidak boleh menjadi korban unfair practices dari raksasa digital dunia. Transformasi digital adalah win win solution bagi semua pihak," terang Jokowi.
Oleh karena itu pengawasan perdagangan digital menjadi penting untuk dilakukan. Jokowi pun telah menugaskan Menteri Perdagangan untuk mengawasi perdagangan digital.
"Jika ada praktik perdagangan digital yang berperilaku tidak adil terhadap UMKM harus segera diatur dan harus segera diselesaikan," tegas Jokowi.
Perdagangan digital disebut Jokowi harus memberi dampak bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dengan bantuan digital tersebut, diharapkan UMKM dapat naik kelas.
Selanjutnya: Galakkan produk lokal lewat mencintainya dan benci produk asing
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News