kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Dorong Pertumbuhan UMKM, Prabowo-Gibran Usung Kebijakan Ekonomi Kerakyatan


Jumat, 15 Desember 2023 / 22:23 WIB
Dorong Pertumbuhan UMKM, Prabowo-Gibran Usung Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
ILUSTRASI. Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (tengah) duduk sambil berbicara dengan Cawapres pasangannya, Gibran Rakabuming Raka (kedua kanan) dan tim sukses mereka usai menyampaikan visi misinya dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Debat perdana tersebut mengangkat topik pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peninngkatan layanan publik dan kerukunan warga. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/app/YU


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Dalam usaha memajukan perekonomian rakyat di zaman digital ini, tentu akan timbul perbedaan pendapat antara pengusaha tradisional dengan mereka yang bergerak dalam bidang digital.

Namun, Sudaryono menjelaskan bahwa Prabowo-Gibran telah menyiapkan solusi untuk memastikan pasar tradisional dapat tetap bersaing di era digital.

Sudaryono mencatat bahwa alasan utama mengapa banyak masyarakat beralih ke belanja online saat ini adalah karena dianggap lebih efisien secara finansial, memberikan rasa aman, dan menghemat waktu.

Oleh karena itu, Sudaryono menekankan perlunya percepatan dalam meningkatkan infrastruktur dan fasilitas pasar tradisional untuk menjaga daya saingnya.

Baca Juga: Jadi Tim Kampanye Prabowo, Chandra Arie Setiawan Mundur dari Bank Mandiri Taspen

Dia menyatakan bahwa tujuannya adalah untuk menarik minat masyarakat, terutama generasi milenial dan Gen Z, untuk berbelanja di pasar tradisional.

Kini, pasar tradisional sering dianggap memiliki citra sebagai lingkungan yang kumuh dan menjadi tempat berkumpulnya kegiatan kriminal. Karena saat ini pasar tradisional identik dengan kumuh dan sarang kriminalitas.

"Tujuan utama revitalisasi, yaitu memperbaiki struktur manajemen dan tata kelola pasar untuk mendorong pasar tradisional agar memiliki nilai saing serta berkompetensi dalam pengembangan yang dapat dilakukan, sesuai dengan perencanaan menyeluruh kedepannya," ucap Sudaryono.

Sudaryono menegaskan bahwa revitalisasi pasar tradisional akan memberikan manfaat besar bagi para pedagang di pasar asalkan hal itu dapat menyesuaikan proses dan sistem transaksi antara penjual dan pembeli.

"Bahkan bisa menjadi tempat yang aman dan nyaman sebagai pusat pertemuan antara penjual dan pembeli," tutur Sudaryono yang ternyata juga masih menjabat Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI).

Baca Juga: Imparsial Sesalkan Solusi Normatif Prabowo Soal Pelanggaran HAM Papua

Namun, Sudaryono menyarankan untuk mengawasi revitalisasi pasar tradisional sebagai pondasi ekonomi masyarakat dengan cermat.

Apabila rencana yang kurang terperinci dan manajemen pasar yang kurang baik, baik dari segi manajemen, pengelolaan penjual, maupun pembeli, dapat berbalik menjadi masalah yang lebih besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×