kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.450   -42,00   -0,26%
  • IDX 6.665   119,20   1,82%
  • KOMPAS100 951   16,29   1,74%
  • LQ45 748   15,90   2,17%
  • ISSI 208   3,64   1,78%
  • IDX30 390   8,22   2,16%
  • IDXHIDIV20 467   6,80   1,48%
  • IDX80 108   1,96   1,84%
  • IDXV30 111   0,63   0,57%
  • IDXQ30 128   2,31   1,84%

Doni Monardo sebut pemerintah Indonesia segera produksi alat rapid test


Senin, 04 Mei 2020 / 17:08 WIB
Doni Monardo sebut pemerintah Indonesia segera produksi alat rapid test
ILUSTRASI. Petugas medis mengamati sampel darah dari pekerja yang mengikuti rapid test atau pemeriksaan cepat COVID-19 di Aula Serba Guna Kementerian Tenaga Kerja, Jakarta, Jumat (1/5/2020). Kemnaker melakukan rapid test COVID-19 terhadap 1000 pekerja dalam rangka m


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA.  Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mulai pekan depan sudah bisa memproduksi alat rapid test lokal secara massal.

Dalam satu bulan, produksi alat rapid test ditargetkan bisa mencapai 50.000. Hal tersebut disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo dalam konferensi pers usai rapat kabinet terbatas, Senin (4/5/2020).

Baca Juga: 4.000 paket sembako dan ribuan peralatan medis tiba di pulau-pulau Sumenep

Doni menyebut, saat ini BPPT masih menunggu beberapa komponen tambahan untuk memproduksi rapid test. "Kalau ini sudah tiba pekan ini, maka pekan depan sudah bisa produksi (alat) rapid test antibodi sebanyak 50.000 per bulan," kata Doni.

Doni mengaku telah membicarakan hal ini dengan Kepala BPPT Hammam Riza. Saat ini, BPPT masih menunggu sejumlah komponen tambahan produksi alat tersebut yang merupakan barang impor.

"Beliau masih menunggu dua komponen dari 10 komponen yang sebagian impor. Sudah ada delapan komponen, tinggal 2 komponen," katanya.

Baca Juga: Hasil kajian UGM, tiga klaster penularan corona di Yogyakarta dari kegiatan keagamaan

Rapid test merupakan salah satu jenis pemeriksaan untuk mendeteksi apakah seseorang memiliki antibodi terhadap Covid-19 atau tidak.

Di beberapa wilayah, rapid test telah dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan seseorang terpapar virus corona. Penggunaan rapid test umumnya dilakukan terhadap mereka yang memiliki kontak erat dengan orang yang telah dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Tes swab gelombang I pegawai Sampoerna Surabaya, 34 orang positif terinfeksi corona

Meski demikian, alat ini tidak sepenuhnya valid ketika digunakan untuk melakukan tes karena dapat memunculkan negatif palsu ataupun positif palsu karena beberapa alasan.

Seseorang yang reaktif rapid test diharuskan melakukan uji swab (pengambilan sampel lendir tenggorokan) untuk diteliti di laboratorium dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Uji swab menjadi langkah verifikasi guna memastikan seseorang positif atau negatif Covid-19.  (Ihsanuddin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Doni Monardo Sebut RI Segera Produksi Alat Rapid Test"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×