kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

DKI Jakarta berniat bikin holding BUMD


Jumat, 15 Maret 2013 / 14:48 WIB
DKI Jakarta berniat bikin holding BUMD
ILUSTRASI. Anak bosan


Reporter: Fahriyadi | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Untuk memperbaiki kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membuat induk usaha atau holding bagi BUMD. Hal ini dilakukan untuk menggenjot kinerja BUMD untuk mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Pak Gubernur sudah menginstruksikan untuk segera membentuk BUMD holding atau induk BUMD," Kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, Jumat (15/3).

Basuki menambahkan, selain membentuk holding bagi BUMD, Pemprov akan memerintahkan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menganalisa kondisi BUMD yang merugi dan Pemprov memiliki saham yang kecil disana.

"Ketimbang rugi, lebih baik kita mau divestasi saja," ujar Mantan Bupati Belitung Timur ini. Basuki bilang, walaupun sedikit yang merugi, namun Pemprov berniat untuk melakukan divestasi beberapa BUMD diantaranya PT Ratax, PT Pakuan, PT GrahasariIa.

Dengan terbentuknya holding BUMD, Pemprov DKI menargetkan tahun 2017 nanti, setiap BUMD bisa menyumbang pendapatan daerah sebesar Rp 1 triliun. "Kalau hitungan saya, target itu tak perlu menunggu 2017, kalau dikelola dengan baik," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×