kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Diyakini ada oknum BNP2TKI di balik pemerasan TKI


Selasa, 29 Juli 2014 / 18:00 WIB
Diyakini ada oknum BNP2TKI di balik pemerasan TKI
ILUSTRASI. Kode Redeem FF Hari ini 21 Februari 2023, Cara Klaim Skin hingga Karakter Gratis


Sumber: TribunNews.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA.  Ketua Komisi IX DPR RI, Ribka Tjiptaning, mengatakan pemerasan TKI di Bandara Soekarno-Hatta, karena ada permainan dari oknum BNP2TKI.
Menurut Ribka oknum tersebut pasti lah memiliki jabatan penting di BNP2TKI sehingga selalu bisa lolos.

"Iya lah. Oknum pasti ada. Tapi oknum kan bisa melakukan itu karena jabatan dia," kata Ribka di Pospera, Jalan Sukabumi, Menteng, Jakarta, Selasa (29/7).

Ribka melanjutkan, pemerasan TKI tersebut seperti cara kerja korupsi yang melibatkan dari oknum di bawah hingga jabatan yang tinggi dan membuktikannya sangat susah karena sistematis.

Ribka pun menuding antara Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigran dan BNP2TKI selalu lempar tanggung jawab apabila ada permasalahan menyangkut TKI.

"Kementerian aja ribut terus dengan BNP2TKI. Ketika dia mengirim ini hak saya, ketika ada bermasalah bukan domain saya," ujar Ribka.

Sebelumnya, KPK bersama Badan Reserse Kriminal Mabes Polri melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Jumat (25/7/2014) malam sampai Sabtu (26/7) dini hari.

Hasilnya, kedua lembaga hukum tersebut mencokok 18 orang yang diduga terlibat kasus dugaan pemerasan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Bandara Soekarno-Hatta. Di antaranya, seorang anggota TNI Angkatan Darat dan dua anggota Polri. (Eri Komar Sinaga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×