kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.913.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.239   14,00   0,09%
  • IDX 6.886   -29,72   -0,43%
  • KOMPAS100 1.003   -4,50   -0,45%
  • LQ45 766   -4,31   -0,56%
  • ISSI 226   -0,89   -0,39%
  • IDX30 395   -1,58   -0,40%
  • IDXHIDIV20 457   -1,82   -0,40%
  • IDX80 113   -0,56   -0,50%
  • IDXV30 113   -0,51   -0,45%
  • IDXQ30 128   -0,44   -0,35%

Divestasi saham Newmont terganjal klarifikasi Pukuafu dan Masbaga


Jumat, 26 Agustus 2011 / 17:54 WIB
Divestasi saham Newmont terganjal klarifikasi Pukuafu dan Masbaga
ILUSTRASI. Ilustrasi. Daun mangga obat herbal asam urat.


Reporter: Herlina KD | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pembelian saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara masih tersendat. Pasalnya, PT Pukuafu Indah dan PT Indonesia Masbaga Investama masih belum memenuhi panggilan pemerintah.

Pemanggilan tersebut untuk mengklarifikasi pengalihan 2,2% saham Newmont. Pemerintah menduga pengalihan saham tersebut merupakan transaksi afiliasi.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan mengaku sudah dua kali memanggil Pukuafu dan Masbaga. "Kalau telah terjadi pengalihan hak suara (dari Newmont ke Masbaga dan Pukuafu) itu kan mematahkan argumen kita untuk bisa memiliki 51%. Kan hak suaranya dilimpahkan balik ke Newmont," jelasnya, Jum'at (26/8).

Karena itu, Gita bilang, pemerintah ingin memperjelas hak suara tersebut. Alasannya, pemerintah ingin menguasai mayoritas hak suara terebut.

Alasann lainnya, BKPM juga masih menunggu hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk pengambilalihan 7% saham Newmont. Sehingga, transaksi pembayaran 7% saham Newmont oleh pemerintah belum bisa difinalisasi.

Batas waktu finalisasi atau pembayaran 7% saham Newmont itu akan berakhir sekitar pertengahan September nanti. Tpi Gita mengaku belum mendapatkan surat rekomendasi dari menteri energi dan sumber daya mineral (ESDM) mengenai peralihan saham ini. "Wah, saya tidak tahu. Sampai sekarang kami belum mendapat rekomendasi dari ESDM," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×