kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Diundang ke DPR bahas Risma, apa kata mendagri?


Rabu, 26 Februari 2014 / 16:03 WIB
Diundang ke DPR bahas Risma, apa kata mendagri?
ILUSTRASI. Kantor Pusat Bank Indonesia. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengaku tak tahu apa materi yang akan dibahas dalam pertemuan yang diinisiasi Komisi II DPR terkait persoalan yang dihadapi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Pertemuan itu rencananya akan berlangsung pada Rabu (26/2/2014) malam ini. Beberapa hari lalu, pimpinan DPR melayangkan undangan yang akan mempertemukan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Risma.  

"Ya enggak tahu, yang ngundang DPR kan. Bukan saya. Lihat nanti apa yang mau ditanyakan," kata Gamawan seusai menghadiri Rapat Kerja VI Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Tahun 2014 di Jakarta, Rabu (26/2/2014).

Pertemuan ini merupakan tindak lanjut DPR setelah Risma menemui Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, pekan lalu. Ia mengadukan proses pemilihan Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana. Menurut Risma, pemilihan Wisnu tidak sesuai dengan prosedur.

Menurut Gamawan, mekanisme dan prosedur pengangkatan Wisnu sudah memenuhi syarat formal sehingga Kemendagri mengeluarkan surat keputusan (SK) pengesahan dan pengangkatannya.

"Ya kita tidak mungkin meng-SK-kan kalau tidak memenuhi syarat. Jadi, kan Mendagri itu mengesahkan hasil proses di bawah," katanya.

Ia menambahkan, dalam mekanisme pergantian wakil kepala daerah, DPRD mendapatkan usulan pengganti dari kepala daerah. Kemudian, DPRD melakukan pemilihan dan selanjutnya hasil pemilihan tersebut diserahkan kepada gubernur.

"Dari gubernur diteruskan ke kami. Secara formal, mekanismenya semua sudah terpenuhi. Persyaratan sudah dipenuhi. Ya kita tunggu saja apa masalahnya," katanya.

Dari Surabaya, Risma memastikan tak akan hadir memenuhi undangan mediasi oleh Komisi II DPR tersebut. Alasannya, dia masih sibuk dengan acara Forum Sampah Internasional yang dihadiri puluhan menteri negara se-Asia Pasifik. 

"Kalian kan tahu, saya lagi banyak tamu luar negeri, saya juga sibuk menjadi pembicara di forum diskusinya," kata Risma singkat seusai peluncuran "Eco Mobile" di SDN Kaliasin VII, Surabaya, Rabu (26/2/2014) pagi. (Dani Prabowo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×