kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

PDIP gerah, Priyo tempel Risma dan Jokowi


Rabu, 26 Februari 2014 / 08:24 WIB
PDIP gerah, Priyo tempel Risma dan Jokowi
ILUSTRASI. Perbedaan Fobia dan Trauma Agar Bisa Mengatasi Dengan Tepat


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA.  Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso  mendapat kritik keras dari para politisi PDI-Perjuangan. Pasalnya Priyo mengundang Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang kini tengah menghadapi konflik internal dengan Wakilnya Wisnu Sakti Buana yang berasal dari kader PDIP.

Kritikan itu diantaranya datang dari Wakil Ketua Komisi II DPR dari PDIP Arif Wibowo. "Kelihatannya ini dieksploitasi secara politis. Sebenarnya bagi kami masalah Bu Risma sudah selesai sebab yang usung beliau jadi walikota kan PDIP," kata Arif.

Yang lebih membingungkan lagi karena Priyo mengundang  Risma atas inisiatif pribadi, tidak dibicarakan dengan pimpinan DPR lainnya.

"Nanti kalau ketemu Priyo kami akan tanyakan. Priyo ini panggil Bu Risma apa relevansinya? Risma bilang dipanggil DPR, tetapi Pak Priyo bilang Risma mau menghadap," kata Arif.

Arif mempertanyakan motif pribadi Priyo panggil Risma ke DPR. Apalagi dengan mengundang banyak wartawan meliput pertemuan mereka pada 20 Februari 2014 lalu di Gedung DPR.

Nah, setelah Risma giliran Priyo "menempel" Gubernur  DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi.

Priyo tampak berada dekat Jokowi ketika ribuan buruh menghadiri HUT ke-41 Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di Istora Senayan, Selasa (25/2/2014), kemarin. Selain berjoget di depan ribuan buruh yang hadir di acara itu, keduanya sempat mengobrol singkat.

Nama Priyo Budi Santoso oleh segelintir lembaga survei disebut sebagai calon wakil presiden alternatif. Berdasarkan temuan Survey dan Polling Indonesia (SPIN), 23 Februari 2014 lalu Priyo disebut sebagai calon wakil presiden yang cocok dipasangkan dengan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. (Hasanudin Aco)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×