kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Ditopang Long Weekend, Konsumsi Rumah Tangga Bisa Tumbuh 4,95% di Kuartal II-2024


Kamis, 23 Mei 2024 / 19:24 WIB
Ditopang Long Weekend, Konsumsi Rumah Tangga Bisa Tumbuh 4,95% di Kuartal II-2024
ILUSTRASI. Suasana bongkar muat peti kemas di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (9/5/2024). Long Weekend Jadi Penopang, Konsumsi Rumah Tangga Bisa Tumbuh 4,95% pada Kuartal II-2024.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli

Sementara itu, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti menyampaikan, pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal II-2024 akan relatif lebih rendah jika dibandingkan pada kuartal sebelumnya.

"Meski ada Idul Adha dan liburan sekolah serta pembayaran biaya sekolah, tetapi daya ungkitnya tidak sekuat seperti Ramadan, Lebaran (Idul Fitri) dan pemilu," kata Esther kepada Kontan, Kamis (23/5).

"Apalagi ditambah adanya imported inflation karena ada kenaikan harga minyak dunia dan depresiasi rupiah terhadap dolar AS yang menggerus daya beli masyarakat," sambungnya.

Baca Juga: Ekosistem Industri Pertembakauan Minta Aturan Tembakau Dipisah dari RPP Kesehatan

Esther bilang, dengan konsumsi kuartal II-2024 yang diprediksi melandai, maka ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Ia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2024 hanya berkisar 5,05%, turun dibandingkan realisasi pertumbuhan ekonomi di kuartal sebelumnya 5,11%.

"Karena konsumsi kuartal II-2024 diprediksi rendah maka pertumbuhan ekonomi juga menurun," jelasnya.

Di samping itu, Ia juga menyarankan agar pemerintah mampu membuat kebijakan yang mampu menurunkan daya beli masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×