Reporter: RR Putri Werdiningsih |
JAKARTA. Kepala Satuan Kerja (SKK) Migas non aktif Rudi Rubiandini pagi ini (16/8) kembali menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan suap terkait kegiatan di SKK Migas tahun 2012-2013 di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sayangnya ia justru memilih bungkam sambil menebar senyum.
"Punten... punten," kata Rudi sambil meminta dibukakan jalan untuk masuk ke kantor KPK, Jumat (16/8).
Rudi yang mengenakan kemeja hitam lengan panjang berlapis baju tahanan KPK itu terlihat datang sekitar pukul 10.00 WIB. Sayang ketika ditanya apakah uang yang diterimanya diperuntukkan untuk Menteri ESDM Jero Wacik, ia justru bungkam dan melenggang masuk. Uniknya saat masuk ke dalam gedung KPK, ia justru melambaikan tangan membelakangi awak media.
Menurut Kepala Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha, kedatangan Rudi kali ini bukan untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka penerima suap. Kata dia, mantan Wamen ESDM itu hanya dijadwalkan bersaksi atas petinggi PT Kernel Oil Pte Ltd Indonesia Simon Gunawan Tanjaja.
Kasus ini bermula dari peristiwa tangkap tangan yang dilakukan penyidik terhadap Rudi, Simon dan swasta bernama Ardi pada Selasa (13/8) malam kemarin.
Mereka ditangkap lantaran diduga baru saja melakukan serah terima sejumlah uang untuk pengurusan kegiatan di SKK Migas. Kini ketiganya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Rudi dan Ardi disangkakan pasal penerimaan suap, sedangkan Simon sebagai pemberi suap. (Putri Werdiningsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News