kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Distribusi produk pertanian akan dipercepat


Minggu, 16 November 2014 / 18:47 WIB
Distribusi produk pertanian akan dipercepat
ILUSTRASI. Dana Pensiun berhati-hati untuk berinvestasi di obligasi BUMN Karya.


Reporter: Agus Triyono | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Gejolak harga kebutuhan pokok, khususnya produk pertanian, membuat pemerintah gerah. Tidak ingin permasalahan tersebut berlanjut dan terjadi setiap tahun, pemerintah akan memperbaiki distribusi barang kebutuhan pokok.

Sri Agustina, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa salah satu langkah yang dilakukan untuk memperbaiki pola distribusi barang kebutuhan pokok tersebut adalah dengan mengoptimalkan perdagangan antar pulau. Perdagangan antar pulau ini, khususnya akan diperkuat antara daerah kelebihan pasokan barang kebutuhan pokok dengan daerah konsumen yang mengalami kekurangan pasokan.

"Kita cari solusi soptimal mungkin seefesien mungkin, supaya persebaran barang kebutuhan pokok di setiap daerah merata dan bisa saling memenuhi," kata Sri di Jakarta Minggu (16/11).

Langkah ke dua kata Sri, juga akan dilakukan oleh pemerintah dengan membuat skala prioritas. Ke depan, pemerintah akan membuat skala prioritas supaya barang- barang kebutuhan pokok yang penting dan harganya cepat bergejolak didahulukan.

"Misal pengangkutan cabai, di Mataram itu dia tetap mengantre, ke depan itu tidak boleh lagi, akan diprioritaskan supaya cepat," katanya.

Sementara itu upaya percepatan terakhir, akan dilakukan dengan memperbaiki mekanisme pengangkutan. Sri mengatakan salah satu yang akan ditempuh oleh pemerintah adalah dengan menggunakan angkutan kereta api.

Sri mengatakan bahwa walaupun masih terbatas di dua pulau; Sumatera dan Jawa, ke depan angkutan barang kebutuhan pokok dengan menggunakan kereta api akan dioptimalkan. "Kami inginnya semua, tapi untuk sementara hortiklutura dulu," katanya.

Rahmat Gobel, Menteri Perdagangan mengatakan bahwa agar pengangkutan barang kebutuhan pokok dengan kereta api bisa dilakukan dengan cepat, dalam waktu dekat ini pihaknya akan berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×