kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Disambut Emir Dubai, pemerintah sepakati peningkatan kerjasama ekonomi dengan PEA


Sabtu, 06 November 2021 / 11:10 WIB
Disambut Emir Dubai, pemerintah sepakati peningkatan kerjasama ekonomi dengan PEA
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo menghadiri Indonesia - PEA Investment Forum di Dubai Exhibition Center, Uni Emirat Arab.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia dan PEA akan terus meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi.

Pemerintah juga sepakat untuk terus meningkatkan angka perdagangan dan menaikkan peringkat investasi PEA di Indonesia.

Hal ini disampaikan Airlangga dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri PEA sekaligus Emir Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum.

Pada pertemuan ini, kedua pemimpin membahas kemajuan kerja sama investasi antara kedua negara. Secara khusus, Indonesia berharap PEA dapat meningkatkan investasi di bidang kesehatan dan ekonomi hijau berkelanjutan.

“Selain itu, juga melakukan langkah-langkah peningkatan kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi termasuk di bidang industri pertahanan melalui mekanisme bilateral yang telah terbentuk,” ujar Airlangga dalam laporan resmi yang dikutip Kontan.co.id, Sabtu (6/11).

Baca Juga: Pemerintah Indonesia tawarkan 3 prioritas kerja sama di forum Investasi RI-PEA

Pada pertemuan ini Indonesia dan PEA juga menyepakati Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dan perjanjian antar kedua negara dalam berbagai bidang, baik itu kerja sama antar kementerian, lembaga dan perusahaan antar kedua negara.

Selain investasi, pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Pangeran Syeikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) juga membahas isu di bidang perdagangan. Kedua pemimpin sepakat agar perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara kedua negara dapat segera diselesaikan pada Maret 2022.

Dalam kunjungan ke PEA kali ini, Indonesia berhasil menyepakati komitmen bisnis dan investasi senilai US$ 32,7 miliar dari 19 perjanjian kerja sama yang akan dipertukarkan.

Komitmen bisnis dan investasi tersebut antara lain kerja sama antara Indonesia Investment Authority (INA) dengan Abu Dhabi Growth Fund (ADG), INA dan DB World, floating solar panel antara Masdar dan Pertamina, refinery Balikpapan, manufaktur dan distribusi vaksin dan bio product.

Selain itu juga berbagai kesepakatan G42 dengan mitra di Indonesia, antara lain di bidang smart cities, telekomunikasi, pengembangan laboratorium genomic, dan lain sebagainya.

Selanjutnya: Jalani fit and proper test, ini visi yang dibawa Jenderal TNI Andika Perkasa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×