Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Richard Joost Lino memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (15/4). Lino akan dimintai keterangan terkait penyelidikan kasus pembangunan pelabuhan atau dermaga di beberapa tempat pada tahun 2010.
Lino tiba di Kantor KPK sekitar pukul 9.02 WIB dengan mengenakan jas berwarna hitam. Tak ada penjelasan dari Lino ihwal kedatangannya ke KPK pagi ini. Lino langsung berjalan memasuki ruang steril KPK.
Adapun, pemanggilan Lino hari ini merupakan penjadwalan ulang dari pemanggilan sebelumnya. KPK pernah memanggil Lino terkait penyelidikan kasus ini, tetapi Lino tak hadir lantaran tengah berada di luar kota.
Sebelumnya, Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, lembaganya saat ini memang tengah melakukan penyelidikan terkait kasus pembangunan pelabuhan di sejumlah tempat tersebut. Meski belum memerinci, Johan menyebutkan, salah satu pembangunan pelabuhan yang dimaksud berada di Lampung.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Serikat Pekerja Pelindo II melaporkan manajemen Pelindo kepada KPK. Serikat Pekerja melaporkan sejumlah hal.
Di antaranya, pengadaan dua unit Quay Container Crane (QCC) untuk Pelabuhan Tanjung Priok yang dialihkan ke Pelabuhan Palembang dan Pontianak, penggunaan tenaga ahli dan konsultan yang dianggap tidak sesuai prosedur, megaproyek Kalibaru, pemilihan perusahaan bongkar muat di Tanjung Priok, serta berkaitan dengan perpanjangan kontrak perjanjian Jakarta International Container Terminal (JICT).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News