kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dirjen Bea Cukai : Tarif Cukai Rokok 2010 Naik Diatas 5%


Rabu, 04 November 2009 / 19:31 WIB
Dirjen Bea Cukai : Tarif Cukai Rokok 2010 Naik Diatas 5%


Reporter: Martina Prianti | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pemerintah bakal menaikkan tarif cukai rokok di 2010 mendatang. Jadi, Anda yang mengaku sebagai perokok bersiaplah menghadapi kenaikan harga rokok.

Direktur Jenderal Bea Cukai Anwar Suprijadi mengatakan, kenaikan tarif cukai rokok bakal berlaku awal tahun depan. "Kemungkinan bisa lebih dari 5%, tapi masih dalam diskusi," ucap Anwar, Rabu (4/11).

Anwar melanjutkan, langkah pemerintah menaikkan tarif cukai rokok dengan mempertimbangkan sejumlah pendapat yang berasal dari komunitas anti rokok yang menginginkan pembatasan produksi. "Kalau dibatasi berarti kenaikan tarif cukainya cukup tinggi," sambungnya.

Dia mengaku, keputusan mengenai besaran tarif cukai rokok tahun 2010 masih menunggu hasil keputusan rapat antara Ditjen Bea Cukai dengan Badan Kebijakan Fiskal.

Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Husna Zahir mengatakan, rencana pemerintah menaikkan tarif cukai tersebut disambut baik oleh masyarakat anti tembakau. "Tarif cukai saat ini memang masih kecil dan kenaikan 5% sebenarnya masih kecil karena masih bisa dinaikkan lagi," ujar dia.

Menurut Husna, untuk menekan konsumsi rokok, pemerintah perlu meningkatkan sistem pengawasan penjualan rokok. Tujuannya, agar anak di bawah umur tidak mengonsumsi rokok.

Anwar Suprijadi melanjutkan, pemerintah tak hanya menaikkan tarif cukai saja, melainkan juga menyederhanakan kelas atau jenis rokok yang sekarang ini berjumlah 10 kelas. "Supaya kelasnya tidak terlalu banyak. Karena jika banyak, mereka (industri) akan main dikelasnya saja," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×