kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.202   60,78   0,85%
  • KOMPAS100 1.106   11,13   1,02%
  • LQ45 878   12,09   1,40%
  • ISSI 220   0,63   0,29%
  • IDX30 449   6,48   1,46%
  • IDXHIDIV20 540   5,30   0,99%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 134   0,17   0,13%
  • IDXQ30 149   1,68   1,14%

Dilantik Jadi Wamen Perumahan, Fahri Hamzah Ungkap Tugas Berat dari Prabowo


Senin, 21 Oktober 2024 / 20:18 WIB
Dilantik Jadi Wamen Perumahan, Fahri Hamzah Ungkap Tugas Berat dari Prabowo
ILUSTRASI. Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Fahri Hamzah.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fahri Hamzah resmi menyandang status Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman di Kabinet Merah Putih besutan Presiden Prabowo Subianto periode 2024 - 2029.

Dia pun mengungkapkan tugas berat yang bakal diembannya ke depan.

Hal tersebut diungkapnya saat hendak melaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR), Jakarta, Senin (21/10).

"Tadi pas pelantikan pak Prabowo membisikkan ke saya berat loh itu 3 juta (rumah), jadi ini pekerjaan berat buat kita semua," ujar Fahri.

Baca Juga: Cermati Prospek dan Rekomendasi Emiten Properti di Era Pemerintahan Baru

Fahri menjelaskan, pembangunan 3 juta rumah yang ditargetkan pemerintahan Prabowo, merupakan hasil dari penataan semua pihak yang terlibat dalam pembangunan perumahan.

 "Terjun membangun perumahan baik untuk kepentingan pasar atas tapi pemerintah khususnya kementerian yang baru akan fokus menyelesaikan 13 juta backlog perumahan di Indonesia, dan 26 juta rumah tidak layak huni," jelasnya.

Fahri menyatakan, pasar perumahan adalah industri yang telah berjalan dengan sangat dinamis, namun untuk lima tahun ke depan pemerintah bakal fokus untuk mengentaskan persoalan bagi rakyat yang tak memiliki rumah maupun rumah tak layak huni.

"Apapun yang namanya pasar perumahan itu semua orang punya suplai, punya demand dan itu kita biarkan berjalan, pemerintah hanya mau menciptakan ekosistem agar bagi rakyat terutama yang tidak punya rumah dan tak layak huni itu yang akan menjadi fokus," terang dia.

Baca Juga: Presiden Prabowo Resmi Melantik 55 Wakil Menteri Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya

Di sisi lain, Fahri menyebutkan, terkait harmonisasi antara Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian Perumahan Rakyat (PR), bakal diberi arahan oleh mantan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, sehingga bisa langsung bekerja secara optimal.

"Pak Bas minta kita langsung kerja, mudah-mudahan lancar malam ini (acara Sertijab) sehingga mulai besok kita sudah mulai koordinasi untuk pembagian tugas antara PU dan PR," ujar Fahri.

Selanjutnya: BI Perpanjangan Kebijakan Uang Muka Kredit Kendaraan 0%, Peluang bagi Multifinance

Menarik Dibaca: Rutin Minum Air Kelapa, Ini 7 Hal yang Tubuhmu Akan Rasakan Setiap Harinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×