kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dikunjungi 32.030 Visitor, TEI Digital Edition 2021 Gaet Pembeli dari 136 Negara


Selasa, 21 Desember 2021 / 16:24 WIB
Dikunjungi 32.030 Visitor, TEI Digital Edition 2021 Gaet Pembeli dari 136 Negara
ILUSTRASI. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) Digital Edition 2021 berhasil mencapai transaksi penjualan senilai US$ 6,06 miliar.

Secara kunjungan, TEI Digital Edition 2021 telah menyedot 32.030 visitor secara daring. Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyebut 8.220 pembeli berasal dari 136 negara. "Dari 8.220 pembeli 3.721 berasal dari mancanegara dan 4.499 dari lokal buyers," kata Lutfi dalam Closing Ceremony TEI-DE 2021 secara virtual, Selasa (21/12).

Dari total kunjungan di gelaran ini, 669 visitor datang dari India, kemudian Republik Rakyat Tiongkok (RRT) menjadi negara visitor kedua dengan jumlah 145 visitor. Peringkat ketiga datang dari Malaysia dengan 139 pengunjung, kemudian disusul dengan Brazil yaitu 138 pengunjung dan Mesir dengan 116 pengunjung.

Adapun dari 834 peserta eksibitor terdiri dari manufaktur product, digital lifestyle dan service, medical dan healthcare, renewable energy, food & beverage product, fashion & beauty product hingga living comforty and amenities.

Baca Juga: Mendag: Transaksi TEI Digital Edition Tahun 2021 Tembus US$ 6,06 Miliar

"Meskipun dalam kondisi Covid kita tetap berhasil untuk mencetak rekor baru dalam hasil TEI dan menjadi atraksi sendiri dengan cara digital untuk pengunjung, baik pengunjung yang membeli maupun pembeli dengan hasil yang sangat baik," kata Lutfi.

Lutfi mengungkapkan akan ada dua pilar baru yang akan menjadi primadona ekspor Indonesia ke depan. Pertama adalah industri halal Indonesia dan kedua Indonesia berpotensi menjadi kiblat baru fashion Islam dunia.

Sebagai informasi pameran berskala internasional ini digelar secara hibrida, dimana berlangsung selama 14 hari pada 21 Oktober hingga 4 November 2021. Kemudian secara daring dan showcase produk digelar hingga 20 Desember 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×