Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski hingga saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum menetapkan peserta resmi Pemilihan Presiden 2019, namun saat ini sudah beredar sejumlah nama yang dikabarkan akan menjadi juru kampanye dalam satu tim calon presiden dan bakal calon wakil presiden.
Di sejumlah media sosial, misalnya, ada postingan yang menuliskan sejumlah nama sejumlah politisi dan ustadz menjadi jurkam pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Daftar yang berjudul Daftar Nama Calon Tim / Juru Kampanye Nasional & Daerah Prabowo Sandi itu memasukkan nama Susilo Bambang Yudhoyono di posisi teratas. Baru kemudian ada Sohibul Iman, Zulkifli Hasan, dan Ahmad Muzani.
Nah, di posisi selanjutnya ada tiga nama ustadz dan ulama tersohor di Indonesia yang masuk dalam daftar. Mereka adalah Ustadz Abdul Somad, Ustadz Arifin Ilham, dan Ustadz Aa Gym. Ada pula nama lain seberti KH Arifin Ilham, Habib Riziek Shihab, Bachtiar Nasir.
Berdasarkan pantauan Kontan.co.id, baru Ustadz Abdul Somad yang memberikan klarifikasinya. Melalui akun Instagramnya, Abdul Somad tidak menuliskan status apapun. Dia hanya melingkari namanya dengan lingkaran warna merah. Kemudian, dia menuliskan kata hoax (berita bohong) di tengah daftar jurkam.
Berikut unggahan klarifikasi Ustadz Abdul Somad yang diposting 17 jam lalu di akun Instagram resminya. Postingannya ini mendapat like mencapai 105.499 orang.
Informasi saja, sebelum nama Sandiaga keluar sebagai calon wakil presiden Prabowo, nama Abdul Somad sering disebut-sebut sebagai calon kuat untuk cawapres Prabowo. Namun, dalam sejumlah pemberitaan, Abdul Somad sering membantahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News