kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Dihadapan MK, Sri Mulyani Blak-Blakan Banyak Negara Krisis Karena Buruk Kelola APBN


Jumat, 05 April 2024 / 10:01 WIB
Dihadapan MK, Sri Mulyani Blak-Blakan Banyak Negara Krisis Karena Buruk Kelola APBN
ILUSTRASI. Menkeu Sri Mulyani memenuhi panggilan sidang di MK


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memenuhi panggilan sidang Mahkamah Konstitusi (MK) untuk bersanksi di sidang sengketa Pilpres 2024 pada Jumat (5/4).

Sri Mulyani menyampaikan bahwa banyak negara-negara di dunia yang mengalami krisis ekonomi, sosial, hingga politik karena pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang buruk. Oleh karena itu, pengelolaan APBN menjadi hal yang sangat penting.

"Telah banyak contoh negara-negara yang mengalami krisis ekonomi, sosial dan bahkan politik akibat pengelolaan APBN yang buruk," ujar Sri Mulyani dalam Sidang MK.

Namun, Bendahara Negara tersebut bersyukur lantaran Indonesia mampu menjaga APBN dengan sehat. Dengan begitu, pengelolaan APBN yang sehat harus terus dijaga.

Baca Juga: Di Sidang MK, Airlangga: El Nino Jadi Alasan Pemberian Bansos Tambahan Jelang Pemilu

"Alhamdulillah Indonesia mampu menjaga instrumen APBN tetap secara kredibel dan sehat. Ini prestasi yang harus terus dijaga," katanya.

Sri Mulyani mengungkapkan APBN merupakan instrumen untuk mewujudkan cita-cita berkehidupan berbangsa dan bernegara yaitu masyarakat adil dan makmur.

"Kehadiran negara untuk mewujudkan yang layak dan bermartabat serta untuk memenuhi hak atas kebutuhan warga negara demi tercapainya kesejahteraan sosial, salah satunya melalui instrumen APBN," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×