Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah akan memulai proyek percontohan (pilot project) digitalisasi data bantuan sosial (bansos) di Banyuwangi pada minggu ketiga September 2025.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan persiapan di Banyuwangi sudah dilakukan beberapa bulan terakhir.Uji coba ini juga akan disertai sosialisasi agar masyarakat dapat melaporkan bila ada penerima bansos yang tidak tepat sasaran.
Baca Juga: Percepatan Transformasi Digital, Banyuwangi Jadi Lokasi Uji Coba Bansos Digital
Menurutnya, pemutakhiran data melalui digitalisasi akan berdampak signifikan terhadap pengentasan kemiskinan. Dengan sistem baru tersebut, Luhut mengklaim jumlah penduduk miskin berpotensi berkurang hingga 34 juta orang.
"Kalau kita lakukan ini semua kita bisa mengurangi 34 juta. Angka yang sangat signifikan pengurangan kemiskinan bila ini semua berjalan," kata Luhut dalam keterangannya, Selasa (26/8/2025).
Baca Juga: Ini 4 Desil DTSEN Prioritas Penerima Bansos Tanpa Klasifikasi Pengeluaran
Sebagai informasi, pemerintah melalui Komite Percepatan Transformasi Digital bakal menerapkan digitalisasi bansos perdana di Banyuwangi, Jawa Timur pada September 2025. Nantinya, implementasi ini bakal diperluas secara bertahap ke daerah-daerah lainnya.
Implementasi ini merupakan salah satu fokus agenda komite, yaitu digitalisasi program bansos, digitalisasi perizinan usaha dan peningkatan integrasi komponen Digital Public Infrastructure (DPI).
Selanjutnya: Subnautica Android & iOS: Panduan Cara Download dan Link Resmi serta Harganya
Menarik Dibaca: Promo Sociolla Payday Rewards 25-31 Agustus 2025, Hair Dryer-Serum Diskon hingga 60%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News