kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.367.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.731   21,00   0,13%
  • IDX 8.389   22,05   0,26%
  • KOMPAS100 1.163   3,35   0,29%
  • LQ45 847   4,23   0,50%
  • ISSI 292   0,76   0,26%
  • IDX30 446   3,97   0,90%
  • IDXHIDIV20 513   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,41   0,31%
  • IDXV30 138   0,55   0,40%
  • IDXQ30 141   0,94   0,67%

Digitalisasi Bansos Meluncur September 2025, Bisa Kurangi Kemiskinan 34 Juta Orang


Selasa, 26 Agustus 2025 / 16:08 WIB
Digitalisasi Bansos Meluncur September 2025, Bisa Kurangi Kemiskinan 34 Juta Orang
ILUSTRASI. Warga dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) membawa beras bantuan pangan sebanyak 20 kilogram saat penyaluran bantuan sosial beras di Kelurahan Sagulung Kota, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (8/8/2025). Pemerintah akan memulai proyek percontohan (pilot project) digitalisasi data bantuan sosial (bansos) di Banyuwangi pada minggu ketiga September 2025. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/YU


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah akan memulai proyek percontohan (pilot project) digitalisasi data bantuan sosial (bansos) di Banyuwangi pada minggu ketiga September 2025.

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan persiapan di Banyuwangi sudah dilakukan beberapa bulan terakhir.Uji coba ini juga akan disertai sosialisasi agar masyarakat dapat melaporkan bila ada penerima bansos yang tidak tepat sasaran.

Baca Juga: Percepatan Transformasi Digital, Banyuwangi Jadi Lokasi Uji Coba Bansos Digital

Menurutnya, pemutakhiran data melalui digitalisasi akan berdampak signifikan terhadap pengentasan kemiskinan. Dengan sistem baru tersebut, Luhut mengklaim jumlah penduduk miskin berpotensi berkurang hingga 34 juta orang.

"Kalau kita lakukan ini semua kita bisa mengurangi 34 juta. Angka yang sangat signifikan pengurangan kemiskinan bila ini semua berjalan," kata Luhut dalam keterangannya, Selasa (26/8/2025).

Baca Juga: Ini 4 Desil DTSEN Prioritas Penerima Bansos Tanpa Klasifikasi Pengeluaran

Sebagai informasi, pemerintah melalui Komite Percepatan Transformasi Digital bakal menerapkan digitalisasi bansos perdana di Banyuwangi, Jawa Timur pada September 2025. Nantinya, implementasi ini bakal diperluas secara bertahap ke daerah-daerah lainnya.

Implementasi ini merupakan salah satu fokus agenda komite, yaitu digitalisasi program bansos, digitalisasi perizinan usaha dan peningkatan integrasi komponen Digital Public Infrastructure (DPI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×