Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
Kyai Said Aqil Siroj juga mengenang, lagu karya Didi Kempot yang dipersembahkan untuk NU yakni lagu berjudul "Islam Nusantara" yang dilantunkan dengan sangat mendalam, menggamarkan NU.
"Gambarnya bumi ada talinya Bintangnya sebilan Melingkari buminya Itu lambangnya, juga tempatnya Para kiai dan ulamanya," kata Said.
Kenangan indah dan kehilangan sosok seniman yang sering disebut sebagai The Godfather of Broken Heart juga disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Baca Juga: Sah pelanggan PLN tak perlu bayar tarif listrik 6 bulan ke depan, simak tata caranya
"Terimakasih atas dukunganmu kepada jajaran Kementrian Keuangan - Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai," kata Sri Mulyani di akun media sosialnya.
Pada akun Facebook-nya menteri keuangan menunggah dua video Didi Kempot. Video pertama saat Didi Kempot memberikan imbauan kepada masyarkat untuk tetap mengisi dan menyampaikan laporan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) meskipun tengah terjadi pandemi virus corona Covid-19. Di video itu Didi Kempot meminta menelepon ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Kota Solo untuk meminta bantuan agar dipandu dalam proses pengisian SPT secara online.
Sementara pada video kedua yang diunggah Sri Mulyani tampak Didi Kempot sedang menyanyikan lagu yang bertema mengenai pemberantasan cukai rokok palsu alias ilegal yang merugikan keuangan negara.
Karena itulah, Menkeu menyebut Indonesia kehilangan seorang seniman yang memiliki kepedulian kemanusiaan dan tanggung jawab kebangsaan.
"Innalilahi wa Innalilahi rojiun. Sugeng tindak mas Didi Kempot wangsul wonten Sang Khalik. Semoga karya-karyamu dan kepedulianmu atas sesama menjadi ukiran yang indah yang dikenang baik oleh bangsa ini," kata Sri Mulyani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News