kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.743   21,00   0,13%
  • IDX 8.251   9,58   0,12%
  • KOMPAS100 1.151   1,65   0,14%
  • LQ45 843   0,89   0,11%
  • ISSI 285   -0,42   -0,15%
  • IDX30 443   1,80   0,41%
  • IDXHIDIV20 510   -1,36   -0,27%
  • IDX80 129   0,28   0,22%
  • IDXV30 135   -0,88   -0,64%
  • IDXQ30 141   0,31   0,22%

Dianggap Bandel Soal Siaran Analog, Ini Tanggapan MNC Group


Jumat, 04 November 2022 / 06:21 WIB
Dianggap Bandel Soal Siaran Analog, Ini Tanggapan MNC Group
ILUSTRASI. Pemerintah mengumumkan, ada tujuh stasiun televisi yang terpantau masih tetap menyiarkan siaran analog. Beberapa di antaranya stasiun TV milik MNC Group. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

"Sedangkan faktanya, terdapat pertentangan atau dengan kata lain dualisme dalam pelaksanaannya," kata MNC Group. 

Pertama, Analog Switch Off dilakukan hanya di wilayah Jabodetabek dan tidak dilakukan secara serentak secara nasional.

"Ini membuktikan bahwa keputusan Mahkamah Konstitusi tersebut benar adanya dan diakui secara implisit pemberlakuannya oleh Kominfo," jelas MNC Group.

Kedua, jika dianggap ini adalah pelaksanaan Undang-Undang Cipta Kerja, maka seharusnya wilayah di luar Jabodetabek harus juga diberlakukan Analog Switch Off. 

Dengan demikian, keputusan Analog Switch Off terbatas di wilayah Jabodetabek bukan perintah Undang-undang, tetapi keputusan dari Kominfo semata.

"Meskipun kami tetap tunduk dan taat atas permintaan dari Menkopolhukam Bapak Mahfud MD tetapi demi untuk kepastian hukum dan kepentingan masyarakat luas, kami akan mengajukan tuntutan secara perdata dan/atau pidana sesuai hukum yang berlaku," tegas MNC Group.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×