kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Di tengah wabah corona, ekonom: Pertumbuhan ekonomi masih punya harapan di atas 4%


Jumat, 20 Maret 2020 / 20:11 WIB
Di tengah wabah corona, ekonom: Pertumbuhan ekonomi masih punya harapan di atas 4%
ILUSTRASI. Pengunjung berjalan di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Kamis (19/3/2020). Ekonom Bank Permata memperkirakan pertumbuhan ekonomi masih punya harapan di atas 4% meski ada wabah corona. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.


Reporter: Grace Olivia | Editor: Tendi Mahadi

Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan pun masih dapat bertahan di atas 4% pula. 

“Investasi juga kelihatannya masih akan tetap tumbuh realisasinya meski akan lebih rendah dari tahun lalu. Sementara net ekspor dengan kondisi seperti ini belum akan berkontribusi banyak,” sambung Josua. 

Baca Juga: Dana asing Rp 105,1 triliun telah cabut dari Indonesia sejak awal tahun ini

Menurutnya, pemerintah harus fokus memastikan penanganan kesehatan akibat Covid-19 ini optimal dan menopang daya beli masyarakat demi menjaga konsumsi domestik tetap terjaga. Dengan skenario moderat, Josua memproyeksi ekonomi Indonesia masih dapat tumbuh sekitar 4,5% tahun ini. 

“Indonesia masih sangat jauh dari risiko resesi. Seburuk-buruknya skenario pertumbuhan adalah nol persen yang artinya tidak ada pertumbuhan. Tapi kalau untuk tumbuh negatif sepertinya tidak akan terjadi, apalagi sampai resesi,” tandas Josua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×