Reporter: Grace Olivia | Editor: Tendi Mahadi
Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan pun masih dapat bertahan di atas 4% pula.
“Investasi juga kelihatannya masih akan tetap tumbuh realisasinya meski akan lebih rendah dari tahun lalu. Sementara net ekspor dengan kondisi seperti ini belum akan berkontribusi banyak,” sambung Josua.
Baca Juga: Dana asing Rp 105,1 triliun telah cabut dari Indonesia sejak awal tahun ini
Menurutnya, pemerintah harus fokus memastikan penanganan kesehatan akibat Covid-19 ini optimal dan menopang daya beli masyarakat demi menjaga konsumsi domestik tetap terjaga. Dengan skenario moderat, Josua memproyeksi ekonomi Indonesia masih dapat tumbuh sekitar 4,5% tahun ini.
“Indonesia masih sangat jauh dari risiko resesi. Seburuk-buruknya skenario pertumbuhan adalah nol persen yang artinya tidak ada pertumbuhan. Tapi kalau untuk tumbuh negatif sepertinya tidak akan terjadi, apalagi sampai resesi,” tandas Josua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News