kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Dana asing Rp 105,1 triliun telah cabut dari Indonesia sejak awal tahun ini


Jumat, 20 Maret 2020 / 16:13 WIB
Dana asing Rp 105,1 triliun telah cabut dari Indonesia sejak awal tahun ini
ILUSTRASI. Pejalan kaki melintas di gedung kantor pusat Bank Indonesia (BI) Jakarta, (18/7).


Reporter: Grace Olivia | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan sentimen dan tekanan perekonomian global membuat arus modal asing keluar (capital outflow) dari pasar domestik cukup deras.

Sepanjang tahun ini hingga Kamis (19/3), BI mencatat terjadi outflow sebesar Rp 105,1 triliun secara neto. Arus modal keluar yang terjadi di antaranya terdiri dari outflow pada pasar surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 92,8 triliun dan Rp 8,3 triliun pada pasar saham.

Baca Juga: Rupiah dekati Rp 16.200 per dolar AS, Gubernur BI: Tak sama dengan 1998 atau 2008

“Sebagian besar dari capital outflow ini terjadi pada bulan Maret ini seiring dengan eskalasi penyebaran virus corona di negara-negara maju,” tutur Perry, Jumat (20/3).

Perry menegaskan, pelepasan aset keuangan oleh investor dan pelaku pasar dialami oleh banyak negara secara global akibat kepanikan yang disebabkan oleh Covid-19.

“Ini dihadapi oleh seluruh dunia, pelepasan aset keuangan di mana investor memilih untuk mengonversinya ke dalam dollar AS,” tandas Perry.

Jumat (20/3) per pukul 15.55 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot tercatat makin melemah 1,34% ke level 16.126 per dollar AS. Secara year-to-date, kurs rupiah spot sudah terdepresiasi sedalam 15,7%.

Baca Juga: Efek corona, Fitch pangkas pertumbuhan ekonomi global

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×