CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.976   -79,00   -0,50%
  • IDX 7.219   4,46   0,06%
  • KOMPAS100 1.104   1,73   0,16%
  • LQ45 878   2,09   0,24%
  • ISSI 218   0,18   0,08%
  • IDX30 449   1,01   0,23%
  • IDXHIDIV20 542   2,07   0,38%
  • IDX80 127   0,23   0,18%
  • IDXV30 136   0,49   0,36%
  • IDXQ30 150   0,41   0,28%

Di akhir tahun, neraca dagang Indonesia diramal surplus hingga US$ 6 miliar


Minggu, 21 Juni 2020 / 16:59 WIB
Di akhir tahun, neraca dagang Indonesia diramal surplus hingga US$ 6 miliar
ILUSTRASI. Bongkar muat peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (24/5). Kementerian Perdagangan akan menerapkan instrumen trade remedies untuk melindungi limpahan produk asing akibat perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Langkah itu diyakini


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan bahwa neraca perdagangan Indonesia di bulan Mei 2020 berada pada posisi surplus sebesar US$ 2,1 miliar. 

Angka tersebut tercatat dengan nilai ekspor sebesar US$ 10,5 miliar dan impor sebesar US$ 8,4 miliar.

Baca Juga: Kurs dollar rupiah hari ini: Berpeluang kembali di bawah Rp 14.000

Jika dilihat secara kumulatif sejak awal tahun sampai dengan Mei 2020, neraca perdagangan Indonesia berada pada posisi surplus sebesar US$ 4,3 miliar. 

Ekonom IKS, Eric Sugandi pun memperkirakan neraca perdagangan Indonesia sampai dengan akhir tahun 2020 akan mencatat surplus kumulatif sekitar US$ 5 miliar–US$ 6 miliar.

“IKS proyeksikan neraca perdagangan Indonesia sampai akhir tahun 2020 masih surplus sekitar US$ 5 miliar sampai US$ 6 miliar,” Jelas Eric dalam keterangan resminya, Minggu (21/6). 

Baca Juga: Begini prospek neraca perdagangan Indonesia menurut LPEM FEB UI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×