kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.759.000   14.000   0,80%
  • USD/IDR 16.530   -100,00   -0,61%
  • IDX 6.312   88,27   1,42%
  • KOMPAS100 903   6,88   0,77%
  • LQ45 712   2,66   0,38%
  • ISSI 198   3,50   1,80%
  • IDX30 373   2,21   0,60%
  • IDXHIDIV20 448   3,53   0,79%
  • IDX80 103   0,27   0,27%
  • IDXV30 108   0,52   0,49%
  • IDXQ30 122   0,86   0,71%

Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Sebut Negara Lain Juga Lakukan Penghematan Anggaran


Rabu, 12 Februari 2025 / 05:05 WIB
Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Sebut Negara Lain Juga Lakukan Penghematan Anggaran
Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu buka suara terkait kebijakan efisiensi anggaran yang tengah dijalankan pemerintahan Prabowo Subianto.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu angkat bicara terkait kebijakan efisiensi anggaran yang tengah dijalankan pemerintahan Prabowo Subianto.

Menurut Mari, program efisiensi tersebut sah-sah saja dan memang diperlukan, terutama di tengah ruang gerak fiskal yang terbatas.

"Saya rasa yang penting sih ide untuk efisiensi sah-sah saja dan penting untuk kita di dalam keadaan ruang gerak fiskal yang terbatas," ujar Mari kepada awak media di Jakarta, Selasa (11/2).

Baca Juga: Ini Rekomendasi Dewan Ekonomi Nasional (DEN) ke Prabowo Terkait Kebijakan Trump

Mari menekankan bahwa bukan hanya Indonesia saja yang melakukan efisiensi anggaran, melainkan juga negara lain seperti Vietnam, China serta Amerika Serikat (AS).

"Negara lain juga melakukan efisiensi karena intinya kita melihat banyak ketidakpastian di dunia sehingga bagaimana ruang fiskal itu bisa dijaga," katanya.

Meski Indonesia melakukan efisiensi, kata Mari, pengeluaran tetap didorong lebih optimal sehingga memberikan dampaknya kepada masyarakat dan juga menjaga pertumbuhan ekonomi.

"Bagaimana peran dari stimulus, menjaga masyarakat di lapisan bawah atau yang rentan. Ini semua harus menjadi bagian. Jadi, jangan hanya melihat efisiensinya, tapi juga belanja-belanja yang lebih efektif," katanya.

Baca Juga: Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Antisipasi Dampak Tarif Impor Tinggi Trump ke Indonesia

Terkait saran kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto agar kebijakan efisiensi tidak sampai memangkas hal-hal krusial, Mari menegaskan bahwa hal ini masih dalam tahap awal dan perlu pembahasan lebih lanjut.  

"Saya rasa ini harus dibahas lagi. Ini kan baru di awal suatu pengumuman, kita kasih waktu supaya kebijakan ini bisa dijalankan sesuai dengan keinginannya untuk efisiensi plus meningkatkan efektivitas belanja," pungkas Mari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×