CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Destry Damayanti Ungkap Sinergi untuk Mendukung Indonesia Maju


Senin, 03 Juni 2024 / 14:00 WIB
Destry Damayanti Ungkap Sinergi untuk Mendukung Indonesia Maju
ILUSTRASI. Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi XI DPR RI tengah melakukan uji kelayakan dan kepatuhan (fit and proper test) kepada calon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), yaitu Destry Damayanti.

Destry Damayanti menjadi calon tunggal yang diusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk periode 2024-2029.

Di hapadapan Komisi XI DPR RI, Destry mengangkap topik mengenai sinergi Bank Indonesia dalam mendukung Indonesia Maju.

Baca Juga: Tok! Destry Damayanti Terpilih Kembali Menjadi Deputi Gubernur Senior BI

"Tema yang akan saya angkat dalam makalah saya kali adalah Bank Indonesia sinergi untuk mendukung Indonesia Maju," ujar Destry dihadapan Komisi XI DPR RI, Senin (3/6).

Destry mengatakan bahwa tantangan perekonomian Indonesia semakin tinggi dan semakin kompleks. Oleh karena itu, perlu sinergi yang kuat untuk mendukung Indonesia Maju.

"BI tentunya tidak bisa bekerja sendiri. BI harus bersinergi untuk mendukung Indonesia Maju," katanya.

Untuk itu, Destry mengungkapkan beberapa sinergi melalui bauran kebijakan ekonomi nasional untuk mendukung ketahanan dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan menuju Indonesia Maju.

Baca Juga: Jokowi Sodorkan Lagi Destry Damayanti

Pertama, koordinasi fiskal dan moneter dimana hal ini akan menjadi jangkar utama dalam mengawal pertumbuhan ekonomi nasional.

Kedua, transformasi sektor keuangan yang akan diakselerasi dengan pengembangan infrastruktur pasar keuangan yang sesuai dengan standar Internasional, seperti kehadiran lembaga Central Counterparty (CCP) karena adanya sinergi yang baik dan komitmen otoritas, yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia.

"Adanya CCP juga akan semakin memperluas akses pembiayaan pembangunan Indonesia," katanya.

Ketiga, sinergi dengan beberapa kementerian/lembaga (K/L) juga dilakukan BI untuk mempercepat transformasi disektor riil.

Keempat, penguatan digitalisasi ekonomi dan keuangan juga dilakukan seperti melalui pembentukan tim percepatan dan perluasan digitalisasi daerah (TP2DD) melalui pengembangan pembayaran non tunai untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Baca Juga: Destry Damayanti Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI Usulan Jokowi

Dan terakhir adalah untuk mendukung ekonomi dan keuangan hijau, BI bersama kementerian terkait mengembangkan kalkulator hijau yaitu berupa kalkulator karbon yang digunakan pelaku sektor keuangan untuk melakukan transisi ke ekonomi hijau.

"Tentunya sinergi yang baik di lima aspek ini ditujukan agar kita mempunyai daya tahan yg kuat, terjaga stabilitasnya dari dampak hejolak glonal, kemudian kita juga mempunyai pertumbuhan yang berkelanjutan," kata Destry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×